BARITO UTARA - Masyarakat Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara geger. Pasien Covid-19 berinisial MFS (22) asal Kabupaten Murung Raya meninggal di tempat setelah jatuh dari lantai V RSUD Muara Teweh Minggu (21/2/02021) sekitar pukul 16.45 WIB. Akibat kejadian itu, lelaki berbadan gemuk tersebut mengalami patah tulang bagian kaki dan tangan serta mengalami pendarahan akibat benturan hebat terjatuh dari lantai V. Korban mengalami patah tangan patah kaki, kepala pecah. Akibatnya, korban meninggal di tempat kejadian. Humas RSUD Muara Teweh, Agus Redha, Minggu sore MFS dirujuk dari Puruk Cahu ke Muara Teweh, Sabtu (20/2) malam. Setelah kejadian, polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihak kepolisian memastikan jasad korban dimakamkan malam itu juga di Km 7 Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara. Korban MSF dikebumikan sesuai, SOP (standard operating procedure) Covid-19 tak boleh lebih dari empat jam, jelas Kepala Bagian Operasional Polres Barito Utara AKP Erwin Togar Situmorang didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Muhammad Tommy Palayukan. Kasus kematian MSF masih didalami dan diselidiki polisi, Menurut AKP Erwin Togar Situmorang dari tadi malam sampai siang tadi, pihak RSUD Muara Teweh menyatakan pasien atau korban kooperatif dalam pemeriksaan”. Tetapi, sekitar pukul 16.00 WIB, ada saksi yang sempat melihat di lantai bawah ada sesuatu yang terjatuh. Dan ada suara cukup kencang, Setelah dicek ternyata korban MSF. Polisi akan periksa saksi-saksi baik yang melihat ataupun yang sejak tadi melakukan kontak ataupun, komunikasi dengan korban. Menurut Erwin, polisi telah mengajukan visum kepada pihak RSUD Muara Teweh. Namun hasil visum belum keluar, yang jelas tanda kekerasan di luar korban jatuh belum ada.
(MARDEDI)
0 Comments