PALANGKA RAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan serapan anggaran di berbagai daerah termasuk Kalimantan Tengah (Kalteng) masih sangat minim.
Untuk Kalteng baru 38 pesen dalam penyerapan anggaran tahun 2020. Presiden meminta anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) jangan direm sehingga ekonomi berjalan kembali di tengah pandemi, karena sektor investasi dan perbankan sudah tidak bisa diharapkan.
Hal ini diungkapkan Presiden Joko Widodo dalam arahan kepada Gubernur se-Indonesia. Ia memaparkan minimnya serapa anggaran yang terjadi di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Tengah.
“Kalimantan Tengah baru menyerap 38 persen anggaran, sementara secara keseluruhan di Indonesia sebanyak 170 trilliun anggaran masih berada di bank,” ucap Presiden membacakan langsung serapan anggaran yang terjadi di kwartal ke 2 sampai Juni 2020.
Presdien mengingatkan bahwa belanja pemerintah menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi, mempercepat serapan APBD agar roda perekonomian bergerak kembali.
Dalam arahannya presiden juga mengingatkan untuk tidak menahan anggaran APBD 2020, karena kwartal kedua telah anjlok.
“Momentum untuk mengungkit ekonomi menjadi naik ada di kwartal ke 3, Juli, Agustus, September, jika kwartal ke tiga tetap anjlok maka kwartal ke 4 akan mengalami penurunan,” tegasnya.
(SAM/JJ)
0 Comments