Nasional

Kadislutkan Prov. Kalteng H. Darliansjah Hadiri  Audiensi Daerah Prov. Kalteng di Jakarta

Jakarta – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran sangat berkomitmen dalam mengembangkan potensi yang ada di Kalteng demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya, tak terkecuali pengembangan perikanan dengan komoditas Udang Vaname, yang saat ini menjadi salah satu program unggulan dalam meningkatkan perekonomian Kalteng. Dari pengembangan komoditas Udang Vaname tersebut, lahirlah Program Shrimp Estate yang sedang dibangun di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara.

Menindaklanjuti gagasan Gubernur Kalteng ini, Darliansjah selaku pemimpin Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng, juga berkomitmen untuk dapat mengembangkan Shrimp Estate ini agar dapat memberikan manfaat. Tidak hanya bermanfaat untuk kabupaten saja, tetapi juga untuk masyarakat Kalteng pada umumnya.

Dalam rangka mensinergiskan program-program Daerah ini, Dislutkan Prov. Kalteng melakukan audiensi dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk menyinkronkan program dan kegiatan strategis bidang Kelautan dan Perikanan (KP) serta percepatan pembangunan KP di Kalteng. Darliansjah melakukan audiensi Daerah dengan Bappenas di ruang rapat lantai 8 Gedung Wisma Bakrie Bappenas Jakarta, Selasa 5 Juli 2022. 

Selain Dislutkan Prov. Kalteng, audiensi ini juga dilakukan oleh Bappedalitbang Prov. Kalteng dengan Bappenas RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dalam Audiensi Daerah Prov. Kalteng yang dibuka oleh Plt. Direktur Regional II Bappenas Mohammad Roudo ini, membahas terkait lokasi prioritas kawasan sentra produksi perikanan di Kalteng, meliputi lokasi prioritas DAK bidang KP, lokasi prioritas pengembangan kawasan sentra perikanan budidaya tambak Udang Vaname (Shrimp Estate), dan lokasi prioritas pengembangan kampung budidaya.

Mohammad Roudo menyampaikan bahwa berdasarkan kaidah-kaidah perubahan kebijakan DAK dalam UU No. 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, penyaluran anggaran DAK bersifat tematik dan merupakan DAK penugasan sehingga pemilihan lokasi prioritas menjadi lebih selektif dan tuntas.

“Kami akan usahakan untuk menyuarakan aspirasi Daerah pada pembahasan nanti dan ketika penentuan lokasi prioritas dapat dijelaskan sebelum penentuan sehingga dapat dilaksanakan dengan tuntas, saat ini program dan kegiatan kita harus fokus dan sesuai dengan tematiknya, sehingga kegiatan yang dilaksanakan lebih terarah dan tuntas,” jelasnya.

Dalam forum diskusi, Darliansjah mengatakan bahwa Kalteng merupakan salah satu Daerah dengan penyerapan anggaran DAK terbaik, untuk itu agar dapat dipertimbangkan lokasi prioritas kawasan sentra produksi perikanan di Kalimantan Tengah yaitu lokasi prioritas DAK Bidang KP, lokasi prioritas pengembangan kawasan sentra perikanan budidaya tambak Udang Vaname (Shrimp Estate) di Kalteng, dan lokasi prioritas pengembangan kampung budidaya.

“Dengan adanya audiensi dengan pihak Bappenas ini, harapan kami dapat menerima penjelasan dari Bappenas tentang penyaluran anggaran DAK di Kalimantan Tengah baik melalui teknokratik maupun non-teknokratik, akan kami tempuh sesuai saran dan arahan dari pihak Bappenas dan KKP,” pungkasnya.

(Deddi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments