P. Raya

Kepala BNN RI Meninjau Puslab Narkotika Guna Memastikan Penanganan Narkotika Jenis Baru

PALANGKA RAYA -  Rabu, 26 Oktober 2022 Kepala BNN RI melakukan kunjungan kerja di Pusat Laboratorium Narkotika Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia di Lido, Bogor didampingi Kepala Pusat Laboratorium Narkotika Brigjen Pol Ir. Wahyu Widodo.

Kunker tersebut bertujuan untuk meninjau dan melihat lebih dekat Program Kerja Pusat Laboratorium Narkotika BNN RI terutama dalam menangani kasus dan sampel pengujian Narkotika serta diskusi terkait perkembangan Narkotika dan penanganan NPS.

Dalam laporannya Kepala Laboratorium Narkotika menyampaikan bahwa yang paling banyak ditangani dalam beberapa tahun terakhir ini adalah jenis metamfetamina (sabu) dan ganja. 

Terkait dengan New Psychoactive Substances (NPS) atau narkotika jenis baru yang saat ini menjadi sorotan dunia didominasi oleh Synthetic Cannabinoid yaitu senyawa sintesis yang dapat memberikan efek seperti cannabis/ganja. Kasus NPS berkembang terus-menerus terutama dalam hal modifikasi dan rekayasa struktur kimia untuk menghindari jeratan hukum. Hal inilah yang menjadi tantangan kedepan bagi Pusat Laboratorium Narkotika BNN untuk menjadi Laboratorium Uji terdepan dan paripurna dalam hal pengujian Narkotika dan NPS.

Tantangan NPS di dunia yang sedang marak saat ini terutama di Benua Eropa dan Amerika adalah golongan Synthetic Opioid terutama Fentanyl analogs group. Meskipun saat ini Pusat laboratorium Narkotika BNN belum pernah mendapatkan sampel jenis ini, namun Pusat Laboratorium BNN siap dalam hal metode pengujian dan instrumen pengujian narkotika dan NPS.

Pada kunjungan ini Kepala BNN RI memberikan arahan kepada jajaran untuk menjalin kerjasama penelitian antara Pusat Laboratorium Narkotika dengan Laboratorium Penelitian lainnya agar dapat terus meningkatkan performa kelaboratoriuman dan pengembangan SDM laboratorium.

Diharapkan Pusat Laboratorium Narkotika BNN terus menjadi yang terdepan dalam mewujudkan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Indonesia.

(Era Suherti)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments