P. Raya

Kesbangpol Kecewa Atas Tindakan BPIP Terhadap Paskibraka Putri Untuk Melepas Jilbab

PALANGKA RAYA - BADAN Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah Katma F. Dirun mengatakan, Selaku OPD Pembina Paskibraka Tingkat  Provinsi, akan memgevaluasi lebih jauh terhadap  kebijakan ini. Kesbangpol Katma F. Dirun menuntut BPIP meminta maaf,atas tindakan tersebut, Kesbangpol provinsi Kalteng akan mempertimbangkan untuk mengirim peserta Paskibraka  kembali lagi ditahun berikutnya.

Lebih lanjut Kesbangpol  Katma F. Dirun menyampaikan, sangat kecewa dengan  BPIP yang telah menciderai nilai nilai luhur Pancasila, khususnya Sila Ke 1 ( Ketuhanan Yang Maha Esa).

Ia menambahkan, Salah satu putri Kalteng  yang kita kirim sebagai salah satu pasukan paskibraka di IKN, selalu  memakai  Jilbab, saat pengukuhan ternyata  sudah tidak  berjilbab. Peraturan BPIP yang meminta agar Paskibraka  putri untuk melepas jilbab, ini juga menciderai syari,at Islam, yang mana mengharuskan wanita muslim berjilbab/berhijab.

“Seharusnya BPIP untuk mempertimbangkan, karena paskibraka putri memakai jilbab, dan seharusnya juga menghargai toleransi agar tetap memakai jilbab, apa alasannya harusnya BPIP menjelaskan sebelumnya.,"Ungkapnya.

Kami dari Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng protes keras terhadap kebijakan ini. Lebih-lebih  ini dilakukan oleh Badan Pembina Ideologi Pancasila. Seharusnya pembina ideologi Pancasila memahami dan lebih tahu bunyi sila ke 1.

Katma F. Dirun berharap kejadian seperti ini supaya tidak terulang kembali lagi nantinya, dan BPIP untuk meminta maaf, ini sebagai pembelajaran untuk BPIP ,dan minta penjelasanya badan Kesbangpol Provinsi Kalteng terkait Paskibraka Putri untuk melepas Jilbab.


(Era Suhertini)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments