MUARA TEWEH - Dalam rangka Pembinaan Lingkungan Hidup, Kodim 1013/Muara Teweh bekerja sama dengan CSR PT. Pamapersada Nusantara melaksanakan Program Penghijauan Penanaman Pohon yang dilaksanakan di lapangan Pondok Stadion Jl. Pramuka Kel. Melayu Kec. Teweh Tengah Kab. Barito Utara. Sabtu (6/5/2023).
Hadir dalam kegiatan Apel diantaranya Perwira Staf Kodim 1013/Muara Teweh, Kasadpol PP Kab. Barito Utara, Kadis Lingkungan Hidup, PWI Muara Teweh, Kepala Sekolah SMAN 4 Muara Teweh, BEM Muara Teweh dengan peserta apel kurang lebih 100 orang.
Kali ini Kodim 1013/Muara Teweh bersama CSR PT. Pamapersada Nusantara menyediakan 1000 bibit buah, diantaranya kelengkeng, buah rambutan dan buah manga, dengan harapan dikemudian hari dapat dimanfaatkan hasil buahnya. Bibit buah buahan tersebut ditanam di lahan 3 ha milik Kodim 1013/Mtw.
Perwakilan CSR PT. Pamapersada Nusantara Yohannes mengatakan,"Kegiatan Pembinaan Lingkungan Hidup Program Penghijauan Penanaman Pohon ini diselenggarakan atas kerjasama yang baik antara Kodim 1013/Muara Teweh dengan CRS PT. Pamapersada Nusantara.
“Sedikit kami sampaikan program-program yang dilaksanakan CSR PT. Pamapersada Nusantara tidak hanya program penghijauan saja melainkan diantaranya dibidang kesehatan, ekonomi dan kegiatan sosial lainya guna membantu penyiapan SDM dimassa yang akan datang," Ucapnya.
Berharap kegiatan yang dilaksanakan hari ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan hubungan silaturahmi antara Kodim 1013/Mtw dengan CSR PT. Pamapersada Nusantara tetap solid.
Dalam amanat Dandim 1013/Muara Teweh yang dibacakan oleh Pasi Ter Kapten Inf. Mufit Asnari mengatakan, bahwa penanaman pohon merupakan bentuk kecintaan dan kepedulian kita terhadap bumi, dimana kita hidup secara umum kita ingin hidup nya-man di muka bumi ini. Kita menyadari bahwa hutan berperan sebagai penyangga kehidupan dan sekaligus hasil hutan kayu maupun hasil hutan bukan kayu, kebutuhan pangan ketersediaan air sumber energi, termasuk penghasil oksigen.
Saat ini kita semua dihadapkan pada kenyataan bahwa lingkungan hidup telah rusak, pencemaran udara, laut dan langit diatas kurang cerah karena penuh dengan polusi.
Sementara itu lahan di sekitar kita sering terlihat kusam dan hutan banyak yang rusak akibatnya pada musim hujan kita mengalami bencana banjir sebaliknya pada musim kemarau kita mengalami kekeringan, itu merupakan pertanda bahwa kondisi hutan dan lingkungan kita mulai tidak optimal, tidak berfungsi dengan baik hutan yang rusak tidak dapat lagi berfungsi sebagai pengatur tata air bagi kehidupan kita.
Ini berbahaya dan harus kita hentikan untuk masa depan bumi kita, untuk masa depan generasi muda karena yang kita miliki ini tidak boleh dianggap sebagai warisan nenek moyang tetapi adalah sesuatu yang kita pinjam milik generasi yang akan datang.
"Kepada para pemuka agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, LSM maupun wartawan diminta untuk membantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya me-melihara lingkungan hutan dan alam sekitar kita, membangun kebiasaan menanam seharusnya menjadi kebutuhan secara berkelanjutan.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap pelaksanaan kegiatan penanaman pohon. Semoga apa yang kita laksanakan hari ini dapat bermanfaat bagi kita semua,"Tutup Dandim 1013.
(Mardedi/Syarbani)
0 Comments