Barsel

Komisi III DPRD Barsel Sampaikan Aspirasi Pihak Sekolah Ke Banggar

BUNTOK – Anggota Komisi III DPRD Barito Selatan, banyak menampung aspirasi pihak sekolah di beberapa daerah desa terpencil, antara lain sekolah-sekolah yang meng-andalkan sarana transportasi kelutuk kecil. Pada saat anggota komisi III DPRD me-lakukan kunjungan kerja (kunker) di beberapa desa tersebut, menemukan fakta bahwa akibat keterbatasan anggaran dari dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) dari APBN pusat itu tidak mencukupi. Pihak sekolah meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat agar menganggarkan kembali dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda), untuk membantu kelancaran transportasi para siswa dan guru.

Menyikapi hal tersebut, ketua Banggar komisi III DPRD setempat. H Raden Sudarto dari Fraksi PDI-Perjuangan mengatakan, menganggap sangat perlu untuk membantu pihak sekolah, yang selama ini tidak dianggarkan lagi dana Bosda.

“Karena dana bos dari pusat itu kelihatannya tidak mencukupi untuk biaya operasional mereka di masing – masing sekolah, itu hasil kunjungan kerja kami di beberapa sekolah, ” kata H Raden Sudarto, dari Fraksi PDI-Perjuangan, kepada media ini Senin (3/10/2022) di Buntok.

Tidak sampai disitu saja.  Ia mengharapkan pada tahun 2023 itu supaya bisa di ang-garkan, karena kita sama-sama tahu bahwa, pendidikan ini wajib 20% (dua-puluh-persen) diluar gaji mereka.

Pihak komisi III DPRD, lanjutnya, sudah menyampaikan pada Badan Anggaran (Banggar) yang kebetulan juga mereka ikut sama-sama kelapangan kunjungan kerja.

Ia mengharapkan, pada masa kepemimpinan PJ Bupati Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah, Lisda Arriyana, bisa mengembalikan Bosda untuk kelancaran transportasi pihak sekolah di tahun 2023 mendatang.

(Ary Mampas)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments