BALI - Konsolidasi Porgasi dilaksanakan tanggal 21 Juni 2023 di RM Segara Bambu membahas tentang maraknya penyalahgunaan senjata Airsofgun dan Airgun di pulau Bali membuat miris organisasi Persatuan Airsoftgun Seluruh Indonesia (Porgasi) Bali.
Air soft gun dikenal sebagai senjata replika yang digolongkan sebagai salah satu peralatan keamanan senjata api untuk kepentingan olahraga menembak reaksi yang hanya digunakan di lokasi latihan dan lokasi pertandingan. Namun belakangan ini Air Soft gun kerap disalah gunakan oleh oknum untuk kegiatan-kegiatan yang tentunya tidak sesuai dengan peruntukannya dan cenderung melanggar hukum.
Airsoft gun diciptakan untuk memenuhi hasrat pecinta senjata api untuk mengalami pengalaman menembakkan senjata yang relatif aman untuk pengguna individu dan pengaplikasian strategi pertempuran dalam permainan perang-perangan dalam suatu komunitas.
Dengan adanya beberapa kasus ditemukannya senjata airsoft gun dalam tindak pidana yang diungkap Polda Bali, Porgasi Bali berinisiatif melaksanakan acara konsolidasi antar club pencinta airsoft gun yang ada di Bali, diantaranya Porgasi, Inasoft Bali dan ABU.
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini, selain untuk ajang silahturahmi antar club pecinta Airsoft gun di Bali juga untuk menyamakan persepsi sehingga mengurangi terjadinya pelanggaran dan penyalahgunaan pemaikan senjata airsoft gun.
Ditemui usai acara, Ketua Harian Porgasi Muhammad Iksan menyampaikan pentingnya acara konsolidasi ini agar organisasi dari airsoft gun di Bali tidak terkotak kotak dan terpecah belah serta selalu kompak.
“Kita harus saling sharing dan merangkul satu sama lain sehingga membuat situasi yang baik, dirinya berharap apa yang kita lakukan ini semata mata agar hoby ini tetap berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga berharap agar masyarakat memahami bahwa pemegang senjata untuk kepentingan olahraga jenis airsoft gun dilarang menggunakan atau menembakkan airsoft gun diluar lokasi latihan.
(Aleksius Ceca)
0 Comments