Palangka Raya – Direktur RSUD Doris Sylvanus, Yayu Indriaty beserta Jajaran menyambut kedatangan Tim Komisi IX DPR RI yang dipimpin oleh Felly Estelita Runtuwene, Selasa 19 April 2022.
Yayu Indriaty mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komisi IX DPR RI dengan menyampaikan kondisi RS dari sisi SDM, fasilitas, dan pelayanan.
“Jadi kunjungan yang dilakukan oleh Tim Reses Komisi IX DPR RI, kita sudah berkoordinasi dengan menyampaikan kondisi RS dari sisi SDM, fasilitas kemudian Pelayanan. Kita membahas juga terkait penjaminan masyarakat melalui dua system itu dan beberapa permasalahan yang kita hadapi juga kita sampaikan kepada mereka,” tutur Yayu.
lanjut Yayu membeberkan, terkait fasilitas yang ada di RS pada prinsipnya, RSUD Doris sudah berkomunikasi, bagaimana keadaan RS apabila menyesuaikan dengan regulasi yang akan ditetapkan oleh Pemerintah terkait dengan kelas, rawat inap standar.
“Untuk menuju standar rawat inap tersebut tentu diperlukan standar-standar tertentu yang harus dipenuhi oleh RS dari sisi fasilitasnya terutama SDM nya dan standar pelayanan minimal yang ada. Tentu saja ini membutuhkan upaya-upaya terpadu dari RS dan dengan dukungan dari Pemerintah Daerah,” bebernya.
Yayu berharap bahwa regulasi yang ada tersebut bisa dicapai. Tentu saja pihaknya juga meminta dukungan dari Komisi IX DPR RI dari sisi regulasi karena pasti akan ada penyesuaian-penyesuaian terkait dengan pencapaian standar tersebut.
Selanjutnya Komisi IX DPR RI dalam kunjungan sempat meninjau salah satu ruang rawat inap. Yang mana ruang rawat inap itu masih di Gedung lama.
“Kami ingin sampaikan, Gedung lama ini nanti pada tahun 2023 akan jadi pusat unit stroke/ pelayanan penyakit stroke di rumah sakit. Mudah-mudahan terealisasi karena perencananya sudah ada. Kami juga mengharap dukungan dari Komisi IX DPR RI semoga bisa membantu RSUD Doris Sylvanus,” pungkasnya.
(Deddi)
0 Comments