P. Raya

Lika Liku Perjuangan Badut Di Jalanan Kota Palangka Raya

PALANGKA RAYA - Dibalik kostum badut yang lucu, ada sebuah perjuangan untuk bisa menghidupi keluarganya. Pekerjaan badut, merupakan salah satu pekerjaan yang menjadi pilihan diantara banyaknya pekerjaan dari para kaum marjinal demi bisa memenuhi hajat hidup sehari-hari.

Keberadaan badut-badut jalanan di Kota Palangka Raya kian marak, badut yang menggunakan kostum karakter kartun ini terlihat melakukan aktivitas di sejumlah titik kawasan jalanan salah satunya diruas Jalan Yos Sudarso.

Cara yang digunakan pun beragam untuk memikat masyarakat Kota Palangka Raya, salah satunya dengan berpenampilan lucu, menggunakn karekter kostum kartun mungkin dengan begitu membuat warga msayarakat kota Palangka Raya yang melintasi jalan tersebut bisa terhibur dan tertarik untuk berfoto dan mendekat.

Abi adalah  pekerja di balik kostum badut. Hampir tiap hari berdiri sambil bergoyang atau melambai-lambaikan tangan untuk menarik perhatian orang-orang yang melintasi di jalan Yosudarso Kota Palangka Raya.

"Kerja saya mah apa aja yang penting halal. Apa pun saya jalanin demi anak. Saya yang penting enggak minta-minta. Yang penting seikhlasnya, bahkan saya pernah di usir  saat bekerja, tapi ya resiko kerja gini mah. Terkadang dipandang hanya dengan sebelah mata” ujarnya.

Menengok ke belakang, menjadi badut sesungguhnya tak pernah terpikirkan tetapi dengan menjadi badut minimal tidak menambah pengangguran di kota Palangkaraya.

(Feny Hariany)

 

You can share this post!

1 Comments

Leave Comments