PALANGKA RAYA - Ketua Harian Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Rahmat Nasution Hamka, mengatakan saat dimintai keterangan kesiapan UCI MTB Eliminator World Championship Tahun 2013 di lapangan stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Provinsi Kalteng, Rabu sore, 8 Nopember 2023.
Rahmat Nasution Hamka yang biasa di sapa RNH mengatakan, hari ini sudah datang atlet sebagian atlet rider sudah datang lebih awal untuk melihat lokasi lintasan balap sepeda gunung, UCI MTB Eliminator Championship, sekaligus para rider ingin melihat dan bewisata ditambun Bungai yaitu : Iraklis Baraflas (greece), Attila gerely (Hungaria), Theo Hauser(Austria), Titouan Perrin Ganier (Francis), dan Line Mygdam (Denmark).
Persiapan menjelang digelarnya event kejuaraan dunia balap sepeda gunung UCI Mountain Bike (MTB) Eliminator World Championship 2023 yang akan digelar tanggal 12 November 2023 akan datang, dipusatkan Kompleks Stadion Tuah Pahoe, Jl. Tjilik Riwut Km. 5 Kota Palangka Raya, Provinsi Kalteng,
"Menjelang pelaksanaan event kejuaraan dunia balap sepeda gunung UCI Mountain Bike (MTB) Eliminator World Championship 2023 yang akan datang berbagai persiapan terus dipacu oleh Pemerintah Provinsi Kalteng, meskipun agenda ini sempat tertunda disebabkan kondisi cuaca di Kalteng yang kurang bersahabat, yang seharusnya tanggal 15 Oktober 2023, namun event UCI MTB ini siap dilaksanakan untuk yang kedua kalinya di Palangka Raya Kalteng tanggal 12 November 2023 yang akan datang,"Jelasnya.
Diperkirakan tanggal 10/11/2023 ini, para atlet dan official akan mulai berdatangan, dan pihaknya menargetkan ratusan top rider dari 60 negara di dunia akan ikut event ini” ucapnya.
Menurutnya, pelaksanaan event UCI Mountain Bike (MTB) Eliminator World Championship tahun 2023 ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, kalau pada tahun lalu itu Word Cup. Maka kali ini adalah Word Championship, sehingga pelaksanaan UCI di tahun ini akan menghasilkan juara dunia.
Lebih lanjut ia menyebutkan, lintasan balap tahun 2023 ini tidak jauh berbeda dari sebelumnya, namun ada sedikit perubahan yaitu mengurangi lintasan berbelok, agar para rider dapat lebih leluasa dalam bertanding,"Imbuhnya.
“Ada sedikit perubahan pada track, sekarang ini tikungan dikurangi dan track lurusnya yang diperbanyak, karena kita ingin di track lurus ini mereka bisa adu cepat” sebutnya.
Saat ini pihaknya mencoba melihat kesiapan panitia termasuk antisipasi bahaya yang mungkin terjadi.
(Era Suhertini)
0 Comments