P. Raya

Membuka akses informasi untuk Masyarakat luas dalam Pelestarian Gambut

PALANGKA RAYA - Bertempat di CAMP KHDTK Tumbang Nusa, BPSI LHK Banjarbaru, serta Badan Standarisasi Instrumen LHK Pulang Pisau, telah dilaksanakan peresmian Pusat Informasi Standar dan IPTEK Gambut Camppeat KHDTK Tumbang Nusa. Sabtu lalu Peresmian ini merupakan langkah penting dalam upaya melestarikan dan meningkatkan pemahaman tentang gambut, untuk generasi muda.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar meresmikan Pusat Informasi Standar dan IPTEK Gambut Camppeat Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Tumbang Nusa, di CAMP KHDTK Tumbang Nusa, BPSI LHK Banjarbaru, Badan Standarisasi Instrumen.

Pusat informasi tersebut, yang dikelola oleh BPSI LHK Banjarbaru, diresmikan dengan tujuan utama untuk memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat, terutama generasi muda, terhadap pengetahuan tentang gambut dan pentingnya melestarikannya. Sujarwo Sujatmoko, Kepala BPSI LHK Banjarbaru, menjelaskan bahwa acara peresmian ini juga menjadi langkah awal dalam mendirikan program-program khusus untuk generasi muda, dengan menyajikan materi diseminasi yang menarik guna meningkatkan pemahaman mereka terhadap gambut.

Lebih lanjut, Sujarwo menyampaikan bahwa pusat informasi ini juga diharapkan dapat menjadi pusat kolaborasi bagi berbagai pihak, termasuk universitas, pemerintah daerah, lembaga riset, bahkan mahasiswa, untuk melakukan penelitian terkait gambut. Pusat ini telah menjadi lokasi penelitian rutin bagi mahasiswa dari berbagai universitas di Kalimantan Tengah dan Selatan, serta dari luar Kalimantan.

Dalam upaya mengembangkan pusat ini menjadi lebih mandiri dan progresif, Sujarwo menekankan pentingnya pengembangan sarana dan prasarana yang memadai. Dengan demikian, Pusat Informasi Standar dan IPTEK Gambut Camppeat KHDTK Tumbang Nusa dapat menjadi contoh bagi dunia internasional dalam upaya pelestarian gambut.

Peresmian ini menjadi awal yang menjanjikan dalam menjaga kelestarian gambut dan memperluas pemahaman serta kolaborasi dalam upaya tersebut. Diharapkan, langkah-langkah selanjutnya akan semakin memperkuat peran pusat ini dalam melestarikan salah satu aset lingkungan yang sangat berharga.

(Hariri)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments