PALANGKA RAYA - Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa kalteng expo merupakan kesempatan untuk menampilkan produk-produk dari UKM dan UMKM. Salah satu produk yang ditampilkan adalah kopi khas Kalimantan Tengah. Selain itu, ada perhiasan batu, tas dan anyaman rotan, serta batik motif benang bintik.
Acara ini juga memamerkan beberapa koleksi dari museum balanga Kalimantan Tengah. Diantaranya adalah mandau, senjata khas kalimantan tengah, yang ditampilkan dalam bentuk yang lebih besar. Museum ini juga menampilkan patung kayu bernama sapundu yang mencerminkan status sosial masyarakat dayak. Selain itu, ada topeng sababuka yang digunakan dalam upacara kematian masyarakat dayak.
Terdapat pula tas punggung lanjung yang terbuat dari kayu atau kulit, serta pakaian berperang dari kulit kayu atau kulit binatang. Adiah juga mengungkapkan harapannya agar masyarakat dapat mengunjungi museum balanga dan mengetahui koleksi-koleksi menarik di dalamnya.
Adiah juga menyambut baik kehadiran Kalteng Expo sebagai sarana promosi produk lokal dan potensi bisnis. Dia berharap para pengunjung, terutama pengusaha dari luar daerah, tertarik dengan potensi bisnis, pariwisata, dan budaya Kalimantan Tengah.
Kalteng expo tahun ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi yang sukses bagi produk lokal dan mendatangkan wisatawan dari berbagai daerah. Dengan demikian, potensi ekonomi dan kekayaan budaya kalimantan tengah dapat semakin berkembang
(Harry)
0 Comments