Sosial

Mengenal Struktural Arsitektur Candi Prambanan

YOGYAKARTA -  Candi Prambanan menjadi bukti kemajuan peradaban manusia dikala itu yang mampu membangun Candi dengan seni arsitektur yang luar biasa megah tanpa bantuan teknologi canggih. Seni, hal yang tidak ada habisnya dibicarakan. Bahkan keberadaannya sudah ada sejak dahulu kala. Salah satu contoh seni dari peradaban kala itu ialah candi. Kali ini mari kita mengenal seni lebih dekat dengan melihat arsitektur Candi Kebanggaan kita, Candi Prambanan. Dari kejauhan kita bisa melihat jumlah candi candi yang begitu banyak. Karena itu Candi Prambanan sering juga disebut sebagai Seribu Candi. Walau faktanya hanya berjumlah sekitar 240 candi saja.  Dari bentuk kompleksnya mengikuti rupa gunung suci semeru, tempat para dewa dewa kepercayaan umat hindu bersemayam.  Candi hindu terbesar di Indonesia ini terbagi dalam beberapa bagian, yang pertama Candi Siwa yang merupakan candi utama yang ukurannya terbesar sekaligus tertinggi. Yang kedua Candi Brahma dan Wishnu. Dalam candi tersebut terdapat arca dewa brahma dan dewa wishnu yang tingginya mencapai 3 meter. Yang ketiga Candi Wahana, terletak dibagian depan candi tiga dewa utama hindu. Candi wahana merupakan candi yang pembangunannya berisikan wahana dari tiga dewa tersebut. seperti angsa milik Brahma, Garuda milik Wishnu, lembu nandi milik Siwa. Keempat candi Perwara yang merupakan barisan candi pengawal yang mengurung halaman dalam. Susunan dari candi perwara ini disesuaikan dengan empat penjuru mata angin. Kelima candi apit, kelir dan patok.  Disekitar tiga candi utama terdapat candi apit yang ukurannya sama dengan ukuran candi perwara dan ada juga 8 candi kecil berupa kuil kecil yang terdiri dari 4 candi kelir dan 4 candi patok sebagai tempat menaruh sesajen.  Candi Prambanan dihiasi oleh relief naratif yang menceritakan epos hindu yaitu Ramayana dan Krisnayana. Relief ini dipahat pada dinding sebelah dalam pagar sepanjang lorong galeri yang mengelilingi candi utama. Cara membaca relief ini ialah dengan mengitari candi, searah jarum jam, dimulai dari sisi timur candi Siwa (42 adegan) dan dilanjutkan ke candi Brahma (30 adegan). Sungguh mengagumkan karya sejarah di negeri kita ini. Tentu kita bisa berbangga memiliki situs warisan sejarah seperti Seribu Candi, Candi Prambanan.

 

(HR/OT)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments