JAKARTA - “Pemerintah telah mengalokasikan anggaran melalui APBN tahun 2021 untuk vaksin Covid-19 sebesar Rp13,92 triliun. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPb), hingga tanggal 23 April 2021, anggaran vaksin tercatat telah terealisir Rp6,92 triliun,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, saat menyampaikan keterangan pers selepas mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 10 Mei 2021.
Pemberian vaksin Covid-19 merupakan salah satu cara pemerintah untuk membekali kekebalan tubuh masyarakat agar dapat kembali beraktivitas secara normal, termasuk dalam memulihkan ekonomi dengan mobilitas yang terkendali.
Hingga tanggal 9 Mei 2021, cakupan vaksinasi telah mencapai sekitar 22 juta dosis dengan kapasitas vaksinasi mencapai 500 ribu per hari. Pemerintah menargetkan vaksinasi tersebut dapat membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity dengan memvaksin 181,5 juta orang.
Stok vaksin Covid-19 beserta kapasitas vaksinasinya secara bertahap akan kembali meningkat dalam waktu dekat. Oleh karena itu, seluruh daerah harus bersiap untuk kembali mengintensifkan jalannya program vaksinasi massal bagi warganya.
“Pesan saya ke seluruh aparat di daerah, kita mulai genjot lagi karena stok vaksinnya sudah cukup. Kalau bisa kita menyentuh 1 juta per bulan di bulan Juni karena kapasitas vaksin kita sekarang sudah cukup,” ucapnya.
Untuk diketahui, pada 26 Maret lalu jumlah vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di Indonesia telah mencapai 10 juta vaksinasi. Kemudian, pada 30 April, vaksinasi yang telah dilakukan telah menembus angka 20 juta.
(Infokabinet/Tinus)
0 Comments