PALANGKA RAYA - Mentan Amran Sulaiman menegaskan bahwa pengetahuan para penyuluh pertanian sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas sektor pertanian di Kalimantan Tengah hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan kegiatan Pembinaan Penyuluh Pertanian di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kota Palangka Raya, Senin (11/12/2023).
Pada acara tersebut, Menteri Pertanian mengungkapkan bahwa pembukaan lahan pertanian baru di wilayah tersebut masih menghadapi kendala. Dalam hasil wawancara, Mentan Amran Sulaiman menjelaskan bahwa permasalahan utama adalah rendahnya pH tanah yang mempengaruhi produktivitas pertanian. Lahan pertanian yang baru dibuka tidak bisa langsung sempurna karena ada masalah pH yang rendah," ungkap Mentan.
Menurutnya, pH tanah yang seharusnya 6, saat ini hanya mencapai 4. Oleh karena itu, lahan pertanian perlu diberi dolomit terlebih dahulu untuk menormalkan pH tanahnya. Kalau itu sudah stabil, tanaman yang kita tanam akan tumbuh dengan baik.
Pentingnya pemahaman dan perawatan terhadap tanah pertanian menjadi fokus dalam pembinaan ini. Mentan Amran Sulaiman menegaskan bahwa pengetahuan para penyuluh pertanian sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas sektor pertanian di Kalimantan Tengah. Dengan pembinaan ini, diharapkan petani dapat menerapkan praktik-praktik terbaik guna meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan masyarakat pertanian di wilayah tersebut.
(Hariri)
0 Comments