P. Pisau

Miris !!! Banyak warga yang tidak paham bahaya konsumsi Bunga Kecubung   ungkap Dinas Kesehatan Pulang Pisau

PULANG PISAU - Maraknya pemberitaan mengenai masyarakat yang mabuk kecubung, bahkan hingga menyebabkan kematian, menjadi perhatian serius. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr. Pande Putu Gina, mengingatkan bahwa mengonsumsi tanaman kecubung sangat berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Pande menyebutkan bahwa efek samping konsumsi kecubung meliputi kebingungan, pupil melebar, haus berlebihan, kulit kering, kemerahan, serta demam. Gejala lainnya termasuk tekanan darah yang tidak stabil, detak jantung cepat, kesulitan bernapas, halusinasi, gugup, kehilangan ingatan, kejang, kelumpuhan, dan bahkan koma yang dapat berujung kehilangan nyawa.

Tegas ia mengatakan pada hari Sabtu, 13/07/2024 dihadapan awak media setempat,  "Segera laporkan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis, jika adda yang terlihat mengonsumsi tanaman kecubung yang tidak seharusnya dikonsumsi sembarangan. karena ada kandungan racun yang berbahaya bagi tumuh pemakannya," tegasnya.

Beberapa senyawa yang terdapat dalam kecubung adalah tanaman hias dengan bunga berbentuk terompet yang mekar di malam hari dan memiliki berbagai warna. Buahnya berbentuk kapsul berduri yang mengandung biji halus. Semua bagian tanaman ini mengandung racun berbahaya seperti scopolamine, hyoscyamine, dan atropine. "Tanaman kecubung ini tidak aman untuk dikonsumsi oleh siapa pun," tutupnya.

(Marselinus)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments