PURUK CAHU– Saat ini Murung Raya catat angka tertinggi Stunting di Provinsi Tengah, hal inilah yang memicu Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Murung Raya diminta bekerja maksimal dalam rangka menurunkan angka stunting di daerah ini, Untuk itulah dilakukan pendekatan percepatan dengan memaksimalkan aspek pencegahan stunting terlebih dahulu.
Rabu (01/03/2023), dihadapan awak media Rumiadi selaku Anggota DPRD Murung Raya mengatakan, “Saat ini yang menjadi prioritas terutama di sektor hulu, yakni remaja putri, calon pengantin, pasangan usia subur, hingga ibu dan bayi sampai usia lima tahun yang memiliki resiko stunting, sehingga perlu dilakukan secara maksimal penurunan stunting telebih dahulu,” ujarnya,
Saat ini diperlukan memperkuat koordinasi lintas sektor oleh tim pendamping keluarga, agar memastikan seluruh intervensi tidak hanya diterima, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh sasaran dalam skala prioritas.
Ia mengatakan “Semua Langkah yang dambil dalam memperkuat koordinasi, nantinya diharapkan pada tahun yang akan datang tidak ada lagi kasus stunting baru di Kabupaten Mura sehingga terwujud derajat kesehatan yang lebih baik kedepannya,” ujarnya lanjut.
Dimana segala bentuk pencegahan dan penurunan stunting merupakan suatu hal yang sangat penting karena menjadi bagian dari upaya pencapaian visi dan misi Kabupaten Mura, dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, khususnya dalam bidang Kesehatan di Murung Raya. .
Ia melanjutkan, “Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehingga produktivitas dalam masyarakat meningkat dan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akan menurun seiring meningkatnya kualitas Kesehatan dalam masyarakat,” tutupnya.
(Ady Natha)
0 Comments