Kalteng

Napak Tilas Dan Tabur Bunga Memperingati Pertempuran Kumai 14 Januari 1946

PANGKALAN BUN - Peringatan pertempuran 14 januari 1946, di kecamatan kumai tahun 2023, diawali dengan napak tilas, yang diikuti ratusan orang dari, berbagai ormas, dan perguruan pencak silat.

Kegiatan napak tilas dimulai dari halaman kesultanan Kutaringin, menuju Kecamatan Kumai dengan menempuh, perjalanan sepanjang, 17 kilometer. Pelepas peserta napak tilas, langsung oleh Pangeran, Muasjidinsyah Dan Pangeran Arsadinsyah, dengan ritual sebuah kesenian rampak kutamara, pada jumat 13/01/2023.   

Puncak dari seluruh kegiatan peringatan tersebut, pemerintah daerah, kabupaten kotawaringin barat, melaksanakan upacara tabur bunga ke laut, dalam rangka memperingati, peristiwa pertempuran 14 januari 1946, di pelabuhan panglima utar, di jalan bandahara, kelurahan kumai hulu, kecamatan kumai, kabupaten kotawaringin barat, pada sabtu 14,1,2023.

Pj. Bupati Kobar Anang Dirjo, yang bertindak selaku inspektur upacara, juga memimpin langsung tabur bunga, yang diikuti, peserta upacara dari TNI, polri, Satpol Pp dan damkar, ASN para pelajar dan perwakilan ormas, serta para perwakilan ahli waris, panglima utar, dan ahli waris pejuang 14 januari 1946 yang, merupakan salah satu sejarah, perjuangan bangsa indonesia, dalam mempertahankan kemerdekaan, dari penjajahan belanda.

Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kobar, kepada masyarakat, di Kecamatan Kumai, sebanyak 200 paket sembako diberikan kepada, para lansia yang diserahkan, secara simbolis oleh pj bupati kobar, anang dirjo bersama seluruh, pejabat forkopimda kobar. 

Menurut Tokoh Masyarakat Kumai, Habib Said Syamsudinnoor Al Habsyi, sebagai generasi penerus, jangan sampai melupakan, peristiwa ber-sejarah tersebut, dimana para pejuang kemerdekaan, mempertaruhkan segenap jiwa, dan raganya demi menjaga, keutuhan dan kedaulatan wilayah, dari para penjajah yang ingin, menguasai daerah kumai dan sekitarnya, serta tanah air Indonesia.

(Rudi Bintoro)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments