PALANGKA RAYA – Demi menambah referensi pengelolaan sektor pertanian di Kalimantan Tengah (Kalteng), kalangan Anggota DPRD Kalteng beberapa waktu lalu melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Barito Kuala (Batola) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Anggota DPRD Kalteng, Natalia menerangkan, referensi data baru yang dimaksud pihaknya yakni dengan mendatangi instansi terkait, seperti Dinas Pertanian setempat Selain itu srikandi Partai Hanura ini mengungkapkan potensi sektor pertanian di Batola sangat besar dan kehidupan masyarakat di wilayah tersebut cukup bergantung pada dunia pertanian itu sendiri.
“Dalam Kunker tersebut kita menghimpun data, meminta masukan, dan pendapat terkait pengelolaan atau manajemen serta aturan yang diterapkan dalam pengembangan sektor pertanian, dan sebagian besar masyarakat Batola merupakan petani atau bergerak di sektor pertanian. Batola juga merupakan sentra pertanian hortikultura di Kalsel dengan sumbangan produksi padi terbesar di provinsi itu katanya". Jumat 25 Maret 2022.
Selain itu, potensi pertanian di Batola dapat dikembangkan di Kalteng dan jika hal itu dapat dimaksimalkan, tentu Kalteng akan memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan nasional. Kalteng sendiri memiliki hamparan lahan yang luas dan subur, hanya saja perlu pengelolaan khusus, karena komposisi tanah di Kalteng merupakan gambut.
“Beberapa wilayah di Kalteng ini bisa dikembangkan pertanian sawah dan ladang. Ditambah lagi sejak dulu masyarakat sudah sangat paham dengan pengelolaan tanahnya dan digunakan untuk bertani. Jadi dalam mengembangkan potensi pertanian di Kalteng harus melibatkan petani masyarakat lokal, sementara pemerintah memberikan dukungan baik berupa regulasi khusus serta anggaran,” tukasnya.
(Deddi)
0 Comments