FOTO: Kepala Kesbangpol Kalteng, Agus Pramono
PALANGKA RAYA - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak Kalimantan Tengah sudah memasuki masa tenang. Tentunya setiap pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada Kalteng 2020, diharapkan mampu memanfaatkan momen tersebut secara optimal, agar pelaksanaan untuk suksenya pilkada Kalteng 2020. Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng, Agus Pramono mengatakan, setiap pemangku kepentingan, baiknya melakukan evaluasi secara menyeluruh, agar persiapan yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pilkada bisa lebih matang dan mantap. “Pilkada kali ini ada dua, yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur. Tentunya perlu evaluasi dan pemantapan dalam setiap tahapan, serta persiapan yang dibutuhkan. Tentunya masa tenang ini bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong hal tersebut,” jelasnya. Selanjutnya juga dijelaskan, masa tenang ini juga bisa dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan, dalam hal ini adalah KPU dan Bawaslu untuk melakukan monitoring pilkada serentak, yakni kesiapan pemerintah daerah dalam penerapan protokol kesehatan penanganan Covid-19, hingga kesiapan logistik penunjang pemilu. Dengan peningkatan kasus Covid-19 yang cukup masif belakangan ini, pemanfaatan masa tenang juga bisa dioptimalkan dengan melakukan sosialisasi secara masif terkait amannya masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS), sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya, mengingat pilkada kali ini digelar di tengah pandemi. “Momen masa tenang ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kembali menimbang siapa pemimpinnya nanti. Jadi saat pencoblosan itu benar-benar sesuai hati, tanpa paksaan, dan tanpa penyesalan tentunya. Untuk itu, Mari bersama kita sukseskan pilkada Kalteng 2020, baik pemilihan gubernurnya, maupun bupatinya,” tandasnya.
(ERD/JJ)
0 Comments