PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah Kalteng optimis dapat memulihkan kondisi perekonomian yang mana saat ini terpengaruh oleh adanya pandemi Covid-19. Pelaksana Tugas Gubernur Kalteng Habib Ismail mengatakan, dengan dukungan dan sinergi dari setiap stakeholder pemulihan kondisi ekonomi Kalteng dapat segera terwujud. “Kami merasa optimis perekonomian Kalteng dapat segera pulih dan tumbuh lebih tinggi. Tentu hal itu bisa diraih dengan dukungan penuh dan juga sinergi seluruh stakeholder yang sudah terjalin selama ini. Kami pun mengapresiasi Kantor Perwakilan BI Kalteng, yang juga menunjukan dukungannya kepada kami,” ucapnya. Habib mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi unprecented disruption (gangguan yang tidak terduga) yang menimbulkan dampak tidak hanya krisis kesehatan, namun juga sektor perekonomian dunia. Berkurangnya mobilitas masyarakat sebagai dampak pandemi telah mengakibatkan kinerja berbagai lapangan usaha mengalami kontraksi, sehingga menyebabkan efek domino berkurangnya daya beli masyarakat. Untuk itu, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk didalamnya peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng yang telah memberikan dukungan kepada pemerintah daerah, memberikan peningkatan kapasitas kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), menjalin komunikasi dan koordinasi pengendalian inflasi, mendorong elektronifikasi transaksi pemerintah melalui digitalisasi, serta berkontribusi langsung dalam pembinaan dan pengembangan UMKM lokal. Diharapkan dapat menjadi momentum untuk memulihkan kondisi ekonomi Kalteng nantinya. Habib juga meminta kepada seluruh stakeholders baik pemerintah daerah, instansi vertikal, asosiasi, akademisi, pelaku usaha, dan seluruh masyarakat Kalteng untuk terus memberi perhatian lebih dalam bersinergi membangun optimisme pemulihan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng yang lebih maju. Pasalnya, jika sinergi dan koordinasi berkurang, dikhawatirkan dapat memicu miskomunikasi yang dapat menghambat laju pemulihan dan pertumbuhan ekonomi. “Oleh sebab itu, Pemprov Kalteng telah melakukan langkah-langkah yang beriiringan, baik pemulihan ekonomi, maupun penanganan Covid-19. Kami telah melakukan upaya refocusing dan realokasi anggaran untuk memenuhi kebutuhan di bidang kesehatan seperti pembelian Alat Pelindung Diri (APD) dan alat kesehatan lainnya sebagai bentuk penanganan Covid-19, serta memberikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak, terutama bagi UMKM dan pelaku usaha, sebagai bentuk pemulihan ekonomi,” pungkasnya.
(ERD/JJ)
0 Comments