PDS PatKLIN Palangkaraya Pertama di Kalteng

• By HUMA BETANG
• 11-26-2021
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia atau PDS PatKLIN Cabang Palangkaraya hadir di Kalimantan Tengah. Ini salah satu organisasi pertama di bumi tambun bungai dalam keprofesian Kesehatan. Kehadiran organisasi kesehatan PDS PatKLIn cabang Palangka raya ini membawa dampak positif bagi pelayanan kesehatan yang profesional dan bermutu di tengah-tengah masyarakat Kalteng.

Di sela kegiatan yang berlangsung via daring dan luring dan diikuti oleh IDI Pusat dan PDS PatKLIN Se-Indonesia, pada Rabu malam 24 November kemarin, organisasi PDS PatKLIn cabang Palangkaraya membentuk kepengurusan dan melantik 21 orang profesional kedokteran di bidangnya masing-masing.

Ketua PDS PatKLIn Cabang Palangka Raya, Kalteng dr Marjoni mengatakan organisasi ini merupakan cabang induk Ikatan Dokter Indonesia yang membawahi dokter spesialis patologi klinik dan kedokteran laboratorium Indonesia.

Terbentuknya organisasi yang dipimpinnya ini dapat membawa makna pengembangan, kemajuan dan kesuksesan patologi klinik dan kedokteran klinik serta pembangunan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia/ khususnya di bidang kesehatan nasional dan internasional.

Sekretaris Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Kalteng dr Tagor Sibarani mengapresiasi terbentuknya PDS PatKLIn di Kalteng ini. Diharapkan dengan keberadaan organisasi ini mampu bersinergi dengan IDI Wilayah Kalteng dan organisasi keprofesian kesehatan lainnya.

Dengan adanya organisasi PDS PatKLIn Cabang Palangka Raya Kalteng yang telah di bentuk kepengurusannya ini ke depan dapat semakin menguatkan dan memandirikan pengurusan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. 

Ia menambahkan PDS PatKLIN di Kalteng ini di harapkan mampu memudahkan dalam hal memberikan pelayanan kesehatan yang profesional dan bermutu di kalangan masyarakat Kalteng serta bersinergi dengan berbagai program dari pengurus pusat dan mendukung penuh kebijakan dan program IDI setempat sebagai induk organisasi dan pemerintah daerah setempat.

 

(Surya Adi Winata)