Kobar

Pedagang Dipasar Indrasari Resah Ada Lapak Di Pinggir Jalan

PANGKALAN BUN - Keberadaan lapak pedagang yang bermunculan di pinggir jalan, dikomplek Pasar Indrasari P.Bun, semakin meresahkan para pedagang, yang ada di dalam bangunan pasar induk indrasari, permasalahan ini sudah dikeluhkan namun sampai sekarang, tidak ada realisasinya.

Pada awalnya hampir semua pedagang yang berjualan di pinggir jalan, merupakan warga pendatang yang beralasan, tidak memiliki lapak untuk berjualan, mengetahui hal itu Dinas Pasar dan UMKM Kobar, membangunkan pasar tambahan, disamping bangunan pasar induk, yang sudah diresmikan penggunaannya.

Namun sejak diresmikan penggunaannya, hingga sekarang tidak ada, pedagang sayuran yang berjualan, dibangunan pasar tersebut malah, digunakan untuk menumpuk barang dagangannya, dan tetap berjualan di pinggir jalan dengan alasan, lapak yang dibagikan terlalu kecil tidak bisa digunakan, untuk menggelar dagannya.

Hal ini tentu membuat pedagang yang ada didalam pasar marah, pasalnya pembeli lebih memilih berbelanja dipinggir jalan karna lebih, gampang tidak perlu turun dari kendaraan dan tidak perlu masuk, kedalam pasar yang harus membayar parkir kendaraan.

Pernah dilakukan mediasi untuk menentukan jam beroperasinya, pedagang lapak pinggir jalan, dan di sepakati mulai buka jam 16.30, hingga jam 04.00 wib dini hari, kesepakatan yang dilakukan tidak berselang lama semua dilanggar, jam 12 siang sudah di buka dan menutup dagangannya hingga jam 9 pagi.  

Menurut salah seorang pedagang ayam bernama Ibu Asnah, seharusnya jangan memberikan kebebasan bagi pedagang untuk, berjualan di pinggir jalan yang membuat omset semua pedagang, menurun bahkan harus membayar retrebusi pasar setiap hari.

Dan berharap Pemerintah Daerah melalui Dinas Pasar dan UMKM untuk, menata kembali agar semua pedagang berkumpul menjadi satu, didalam bangunan pasar induk indrasari.

(Rudi Bintoro)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments