Pemko Palangka Raya selenggarakan seminar kajian awal sistem pembelajaran class room bagi peserta didik dengan keterbatasan fisik maupun keterbatasan sosial. “Status darurat Covid-19 membuat pemerintah meniadakan proses belajar mengajar secara tatap muka. Sebab itu kajian awal tersebut bertujan agar proses belajar mengajar dan kualitas pembelajaran yang diberikan bisa terjaga dengan penyampaiannya yang benar” tutur Staff Ahli Wali Kota, Murni D Djinu. Lebih lanjut Murni D Djinu menjelaskan, “Metode pembelajaran virtual class room yang kami lakukan ini masih dalam tahap awal, semoga kajian ini bisa berlanjut dan memperoleh hasil yang di harapan Pemerintah Kota Palangka Raya”. Mengingat pandemi Covid 19, Pemko belum berani melakukan pembelajaran secara tatap muka. Oleh sebab itu, metode pembelajaran virtual class room dipilih sebagai alternatif.
(HB)
0 Comments