Terhitung sejak Januari - September terdapat 54 kasus HIV/AIDS di Palangka Raya. Berdasarkan statistic itu terjadi peningkatan. Fakta itu diungkapkan Wali Kota Palangka Raya, Fairin Naparin saat membuka workshop HIV/AIDS, Selasa 22 September 2020. Kegiatan dilaksanakan oleh Komisi Penanggulangan Aids (KPA) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) ini diikuti sejumlah pemuda dan remaja. Tujuan workshop tersebut agar generasi milenial bisa mengetahui tentang bahaya HIV/AIDS, serta cara pencegahannya sejak dini. “Semoga workshop ini bisa membekali generasi muda agar tehindar dari infeksi virus tersebut,” lanjut Wali Kota. Menurutnya, meskipun saat ini Tempat Hiburan Malam (THM) belum beroperasi namun penularan HIV AIDS bisa saja terjadi, misalnya di kos-kosan jika ada perbuatan seksual. "Pemerintah sudah berupaya melakukan sosialisasi, edukasi, dan pendampingan kepada penderita," katanya.
(HB)
0 Comments