TAMIANG LAYANG - Jalan pertamina yang menjadi polemik baik dari pengelolaan, perbaikan hingga kemungkinanan adanya pemasukan dari pengusaha yang memanfaatkan jalan tersebut, mulai menemukan titik terangnya saat Gubernur Kalimantan Tengah dan KPK RI serta Forkopinda turun langsung meninjau jalan tersebut, beberapa waktu lalu.
Jalan pertamina yang berada di wilayah Kabupaten Barito Timur (Bartim), memiliki panjang sekitar 60 km. Seorang pengusaha sukses yang juga tokoh masyarakat di Barito Timur, Hengki A Garu mengatakan, sangat setuju dan mendukung atas kepedulian pemerintah dan Pertamina dalam pengolaan jalan untuk kepentingan daerah dan masyarakat Bartim .
Namun Hengki atau biasa di sapa Amber, juga mempertanyakan apakah nantinya jalan ini benar bermanfaat untuk kepentingan masyarakat Bartim. Ia juga mempertanyakan, yang selama ini merasa memungut hasil jalan itu, apakah ada kontribusinya ke daerah dan masyarakat Bartim.
(SU/MB)
0 Comments