PALANGKA RAYA - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Ivo Sugianto Sabran, hadir dalam acara pembukaan seminar hasil survey percepatan penurunan stunting kalimantan tengah yang diselenggarakan di ballroom hotel Bahalap, Palangka Raya, pada selasa (27/06/2023). Dalam sambutannya, Ivo Sugianto Sabran menjelaskan pentingnya peran TP PKK dalam penanganan kasus stunting sebagai bagian dari program prioritas nasional.
Menurut ivo sugianto sabran, penanganan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak terkait. Sebagai mitra pemerintah, TP PKK turut berperan aktif dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kalimantan Tengah. Salah satu tugas TP PKK adalah melakukan koordinasi lintas sektor untuk memastikan semua pihak terlibat dan berkomitmen dalam menangani kasus stunting.
Ivo Sugianto Sabran juga menyebutkan beberapa langkah konkret yang dilakukan oleh TP PKK dalam penanganan stunting. Hal tersebut meliputi kerjasama dengan pihak terkait, pemberdayaan masyarakat melalui kunjungan rumah, penyuluhan kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan partisipasi masyarakat melalui kunjungan ke posyandu. TP PKK berkomitmen untuk memastikan bahwa semua upaya tersebut dioptimalkan guna mencapai target penurunan angka stunting yang sesuai dengan rencana pemerintah.
Dalam wawancara terpisah, Ivo Sugianto Sabran menjelaskan bahwa kehadiran seminar ini sangat penting karena hasil survey yang dipaparkan oleh badan riset dan inovasi nasional akan menjadi dasar pertimbangan dalam merumuskan kebijakan percepatan penurunan stunting di kalimantan tengah. Meskipun belum dilakukan sampling dan pengambilan data lebih lanjut. TP PKK akan mengoptimalkan segala langkah dan program yang telah dirancang, tujuannya adalah menurunkan angka stunting secara signifikan dan mencapai target penurunan antara 15-38 persen pada tahun 2024.
Dengan adanya keseriusan dan kerja sama dari TP PKK dan berbagai pihak terkait, diharapkan upaya percepatan penurunan stunting di Kalimantan Tengah akan semakin berhasil. Generasi muda di provinsi ini akan tumbuh dengan sehat dan berkualitas, menjadikan Kalimantan Tengah sebagai daerah yang bebas stunting dan berkontribusi dalam mewujudkan visi indonesia emas 2045.’
(Harry)
0 Comments