PALANGKA RAYA - Muhammad Reza Prabowo, S.IP., M.P.A. seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berasal dari Palangka Raya, menorehkan prestasi gemilang dalam karier birokrasi yang singkat namun cemerlang. Berawal dari lulusan SD Negeri 7 Bukit Tunggal, semasa di bangku Sekolah Dasar tersebut, Reza telah mengalami berbagai lika-liku yang membentuknya menjadi pribadi yang kuat dan penuh inspirasi.
Pria kelahiran 21 Juni 1992 tersebut menghadapi tantangan besar sejak usia muda. Sebagai seorang anak, Reza sering kali menjadi sasaran bully di masa sekolah sewaktu duduk di Sekolah Dasar. Dia menghadapi cemooh dan ejekan karena kelebihan berat badannya dan tingginya yang di luar standar.
Reza melanjutkan pendidikannya di SMPN 2 Palangkaraya (2003-2006) dan SMAN 2 Palangkaraya (2006-2009). Di SMA, semangat kepemimpinan Reza terlihat jelas ketika ia menjadi wakil ketua OSIS. Tidak hanya itu, dia juga memimpin organisasi Kholakal Islamiyyah Of SMADA (Khijas), dimana Khijas ini merupakan kelompok Rohani Islam di SMADA. Semua pengalaman ini membentuk fondasi kuat bagi Reza dalam mengemban tanggung jawab dan memimpin dengan integritas.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan dan meraih gelar sarjana dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada tahun 2013. Keinginan Reza untuk terus berkembang membawanya melangkah ke jenjang pendidikan berikutnya.
Ia berhasil memperoleh gelar Master of Public Administration dari Universitas Gajah Mada (UGM) dengan predikat cum laude, dalam waktu singkat hanya satu setengah tahun, yang membuatnya menjadi lulusan tercepat dan termuda.
Selama studinya di IPDN dan UGM, Reza juga aktif dalam berbagai organisasi, memperdalam pemahaman tentang kepemimpinan, dan bahkan memegang posisi penting seperti Gubernur Praja di IPDN.
Kesungguhan Reza dalam berkarier tampak dari kiprahnya setelah lulus. Semangat melayani semasa berdinas di BKD Provinsi Kalteng mengantarkan Reza pada jabatan strategis di bidang protokoler Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, di mana keahliannya dalam mengatur upacara semasa di IPDN menarik perhatian Gubernur, dan akhirnya, Reza dipercaya untuk mendampingi beliau dalam berbagai acara.
Dengan perjalanan yang menanjak, Reza yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan Program Doktor pada IPDN mendapat kepercayaan sebagai Kabag Materi dan Komunikasi Pimpinan pada Biro Administrasi Pimpinan dan kemudian Plt. Kepala Badan Penghubung. Prestasinya yang gemilang. Tidak berhenti di situ, Reza kini menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, dimana ia terus membuktikan komitmennya dalam mengembangkan sektor pendidikan.
Reza mengambil peranannya dengan serius, menghadapi tantangan dengan sikap tangguh dan terobosan kreatif. Ia telah berhasil mengimplementasikan berbagai program inovatif untuk mendukung dan mengawal kebijakan Gubernur seperti peningkatan sistem beasiswa, pembangunan aplikasi Pena Berkah, dan menyediakan tryout UTBK secara gratis, penyediaan 1.000 rumah untuk guru, program 1 siswa SMK 3 sertifikasi dan terobosan lainnya di dunia pendidikan.
Kesuksesan Reza tidak datang begitu saja. Sebelum menduduki jabatan saat ini, ia telah mengikuti sejumlah Diklat yang menambah kualifikasi dan keterampilannya dalam menjalankan tugasnya.
Dengan dedikasi dan kerja kerasnya, Reza tidak hanya menjadi teladan bagi generasi muda, tetapi juga membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan dalam dunia birokrasi.
Perjalanan menuju kesuksesan tidaklah mudah. Dia harus melewati rintangan dan hambatan yang berat, tetapi setiap cobaan hanya membuatnya semakin kuat. Dia belajar untuk mengubah pandangan negatif orang lain menjadi motivasi untuk terus maju.
Melalui kerja keras dan dedikasi, Ayah dari 3 anak dan suami dari dr.Holly Diany,Sp.P ini berhasil mengejar impian-impiannya. Dia tidak hanya berhasil meraih prestasi akademik yang gemilang, tetapi juga menjadi sosok yang inspiratif bagi banyak orang. Dengan ketekunan dan semangatnya, dia membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita mempercayai diri sendiri dan terus berjuang.
(Era Suhertini)
0 Comments