Kalteng

Peserta Lomba Mancing Kecewa Karna Cuaca Buruk

PANGKALAN BUN - Sebanyak 57 peserta dari berbagai daerah termasuk dari luar Kalimantan Tengah, mengikuti lomba mancing di laut, yang bertajuk bupati cup 1 yang dilaksanakan, selama 2 hari, pada sabtu dan minggu, tanggal 27 serta 28 November 2021, yang di lepas dari desa pantai kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Peserta lomba Bupati cup ke 1 selain dari kobar peserta juga datang dari kabupaten lain yang ada di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat Kalimantan Selatan memperebutkan hadiah uang tunai sebesar 15 juta rupiah untuk ikan terberat. Satu tim peserta dalam satu perahu terdiri dari 5 orang pemancing.     

Dalam pelaksanaan perlombaan panitia penyelenggara kurang berkoordinasi dengan pihak bmkg setempat untuk mengetahui kondisi cuaca yang akan terjadi satu minggu kedepan. Bahkan perlombaan yang dilaksanakan tergolong nekat dan sangat berbahaya bagi keselamatan para pemancing yang menggunakan, kapal kecil yang biasa di gunakan nelayan tradisional.

Kekecewaan para peserta dalam lomba kali ini bukan tanpa alasan karna sejak keberangkatan menuju ke tengah laut seluruh kapal peserta langsung dihantam gelombang setinggi dua meter lebih dan hujan di sertai angin kencang yang terus terjadi sepanjang perlombaan berlangsung. Maka hampir semua peserta yang menggunakan kapal kecil memilih untuk memancing di pinggiran pantai.

Banyak peserta yang tidak kuat dengan cuaca ekstrim memilih mundur dari lomba untuk kembali ke pantai bahkan hampir 85 persen peserta tidak mendapatkan hasil ikan yang menjadi target lomba pasalnya gelombang besar membuat air laut menjadi keruh.

Menurut Ketua Panitia Lomba Edwin dirinya terus melakukan koordinasi dengan BMKG kobar  terkait kondisi cuaca yang selalu berubah.

Salah seorang peserta berharap agar kedepannya, panitia lomba lebih memperhitungkan kondisi alam dan berharap lomba kali ini,semua peserta bisa selamat kembali kepantai.

(Rudi Bintoro)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments