P. Raya

Petani Pikirkan Strategi Pemasaran yang Tepat Harus

FOTO: SETDA KALTENG

KUNJUNGI LOKASI FOOD ESTATE – Plt Kalteng Habib Said Ismail Bin Yahya saat mengunjungi lokasi food estate, belum lama ini.

 

PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Said Ismail Bin Yahya mengatakan, kepada petani yang saat ini masuk dalam program food estate untuk memikirkan strategi pemasaran yang tepat, meliputi mutu atau kualitas produk dan cara pengemasannya.

 

“Petani juga harus memperhatikan produk kemasan. Sebab cara pengemasan ini juga penting kalau ingin bersaing dengan produk sejenis dari daerah lain,” ungkapnya, belum lama ini.

 

Menurut Habib, petani juga harus mulai memikirkan untuk mendirikan pabrik yang mampu melakukan pengolahan gabah sendiri dari penggilingan hingga menjadi beras, termasuk pengolahan pupuk, untuk menggenjot produksi beras Kalteng.

 

Hal ini dilakukan perlu untuk memperlancar arus distribusi hasil produksi, petani juga harus memberikan usulan kepada pemerintah terkait akses transportasi atau infrastruktur jalan.

 

“Peningkatan infrastruktur memang menjadi fokus perhatian Pemerintah Kalteng untuk membuka keterisolasian daerah dan memperlancar arus distribusi hasil-hasil pertanian, perikanan, dan peternakan di Kalteng,” tuturnya.

 

Habib Ismail berharap dengan adanya, program food estate dapat meningkatkan kesejahteraan para petani, jika program ini sukses dijalankan. Pemerintah Kalteng akan terus mendorong dan membantu dalam melengkapi fasilitas pertanian di Kalteng.

 

“Kami akan selalu berkomunikasi dengan pemerintah pusat dalam menyukseskan program food estate ini. Tentu terkait infrastruktur akan kami perhatikan agar suplai masuk keluarnya barang menjadi mudah,” tambahnya.

Program food estate nantinya dijalankan dengan metode pertanian modern, dengan melalui berbagai intervensi, mulai dari produksi, panen, pengolahan, hingga produk siap jual.

 

“Segala sarana dan prasarana akan disiapkan untuk mendukung program food estate, diantaranya alat-alat pertanian seperti harvester combine, traktor nanti tujuannya untuk pengolahan lahan, selanjutnya pembangunan infrastruktur, perbankan, dan penunjang lainnya,” tambahnya.

 

(EDY/JJ

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments