P. Pisau

Pimpinan BPK RI Apresiasi Food Estate Kalteng

PULANG PISAU - Pimpinan/Deputi bidang evaluasi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) RI , Dr. Isma Yatun, CSFA, CFrA beserta team melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Pengembangan Food Estate Kalimantan Tengah, yaitu di kawasan Food estate Kapuas dan kawasan Food Estate kabupaten Pulang Pisau (27 dan 28 Juni 2021).

Kunjungan pimpinan BPK RI ke lokasi pengembangan pangan berskala luas di kabupaten Pulang Pisau itu disambut oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan wakil Gubernur H. Edi Prastowo di Posko Pendampingan Food Estate Badan Litbang Pertanian di desa Belanti Siam, kec. Pandih Batu kab. Pulang Pisau (28/6/2021). 

Mendampingi kunjungan kerja BPK RI, Sekjen Kementerian Pertanian Dr. Kasdi Subagyono, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Dr. Ali Jamil di sertai pejabat Eselon II dan III lingkup Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR. Hadir pula para pejabat provinsi Kalteng terkait, Kepala Dinas Pertanian prov Kalteng, Kepala Dinas PUPR kalteng, Bupati Pulang Pisau, Kadistan pulang Pisau dan UK/UPT Badan litbang Pertanian, diantaranya Kepala Pusat Penelitian Tanaman Pangan Dr. Priyatna Sasmita, Kepala Balai Besar Padi Dr. Yudi Sastro, Kepala BPTP Kalteng Dr. Syamsuddin, Kepala Balittra Banjarbaru, Kepala BBPRnyuluhan Binuang, Kepala BPTUHMT Pelaihari.

Kunjungan kerja BPK R tersebut dalam rangka melakukan evaluasi kegiatan penyediaan pangan skala luas food estate di Kalteng yang telah dicanangkan pemerintah tahun 2020 lalu. Dalam kunjungan yang berlangsung hangat dengan cuaca yang cukup panas itu, pimpinan BPK RI ingin melihat langsung dampak dan manfaat yang dirasakan petani/masyarakat atas hadirnya program FE di Kalimantan Tengah, upaya-upaya yang dilakukan Kementerian/lembaga untuk meningkatkan produksi , penyediaan ketahanan pangan, apakah program ini berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, selama setahun dilalui  di Kalimantan Tengah dan progress yang dirasakan masyarakat, diantaranya dipenuhinya sarana prasarana pertanian serta akses jalan dan pelabuhan untuk mengangkut hasil produksi dibangun dan diperbaiki pemerintah, sedangkan manfaat tidak langsung dirasakan petani adalah telah semakin modernnya petani dalam mengeleola lahan pertaniannya, hal ini karena telah diperke-nalkannya teknologi inovasi maju oleh Kementerian pertanian melalui Badan Litbang Pertanian dalam mengelola lahan rawa menjadi sumber penyediaan pangan berkelan-jutan.

Pimpinan BPK RI mengapresiasi kinerja Balitbangtan dalam melakukan demfram (display teknologi padi rawa) dan pendampingan teknologi kepada petani melalui percontohan Center of Excellence di lahan 1.000 ha. Mengunjungi beberapa titik percontohan inovasi teknologi padi rawa, diantaranya teknologi pertanaman padi rawa super intensif, demfram Budidaya Itik master, integrasi jeruk dan tanaman padi serta kelapa genjah yang ditanam d sepanjang lahan usaha tani, penguatan kelembagaan ekonomi petani dan kunjungan ke RIce Milling unit (penggilingan padi). Pimpinan BPK merasa sangat senang pada kunjungan hari kedua di Food estate Pulang Pisau dan mengapresiasi kinerja yg ditunjukan petani/poktan dalam mendukung program pangan skala luas di Kalimantan Tengah. BPK RI akan mendukung keberlanjutan program ini.

 

(Sadiyo)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments