P. Pisau

Pindah Tugas Kajari Pulpis Pamit Dengan Rekan Media

PULANG PISAU  - Pindah tugas, kepala kejaksaan negeri Pulang Pisau Triyono Rahyudi pamit dengan rekan media yang ada di Kabupaten Pulang Pisau. Acara yang berlangsung dengan penuh keakraban dan santai tersebut dilaksanakan di teras kantor kejaksaan negeri Pulang Pisau, rabu 17/02/2021. Bersama sejumlah awak media yang tergabung dalam beberapa organisasi kewartawanan yang ada di Pulang Pisau. Kepala kejaksaan Negeri Pulang Pisau Triyono Rahyudi menyediakan waktu dengan mengundang rekan media yang ada di Kabupaten Pulang Pisau untuk berpamitan lantaran dirinya pindah tugas ke Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. Kepada awak media yang hadir,  Triyono Rahyudi menyampaikan bahwa terhitung senin 22/02/20221 pekan depan dirinya resmi pindah tugas. Menjabat kurang lebih 3 tahun sebagai kepala kejaksaan negeri di kabupaten yang berjuluk handep hapakat ini,  Triyono menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang baik dari para awak media yang terus memberikan support terhadap tugas dan fungsi kejaksaan negeri Pulang Pisau.  Diungkapkankan pria asal malang yang ramah namun tegas dalam menjalankan tugas ini, berkat dukungan rekan media dalam mempublikasikan informasi kepada masyarakat dalam 3 tahun ini,  kinerja kejaksaan negeri Pulang Pisau semakin membaik dan indeks persepsi masyarakat terhadap kejaksaan negeri Pulang Pisau meningkat. Selain itu prestasi yang membagakan juga diraih kejaksaan negeri Pulang Pisau yaitu menerima penghargaan dari kemenpan-rb atas zona integritas wilayah bebas korupsi atau WBK.  Triyono menambahkan, selama bertugas kejaksaan negeri Pulang Pisau. Berhasil melakukan penyidikan 3 perkara tipikor yaitu pembangunan infrastruktur pemukiman kumuh di Kecamatan Kahayan Hilir dari APBN tahun anggaran 2016. Penyimpangan dana bos smk-1 kahayan hilir t.a 2015-2016. Dan saat ini perkaranya dalam persidangan. Selain itu kejaksaan negeri pulang pisau berhasil menyelesaikan penuntutan perkara tipikor pembangunan pasar patanak dengan kerugian negara mencapai Rp.2,7 miliyar. Selain itu dirinya juga menginisiasi  pembangunan pariwisata kabupaten melalui tim pokja percepatan pembangunan pariwisata daerah (TP3D) dengan desa wisata mandiri, diantaranya 2 desa yang menjadi pilot project rintisan destinasi wisata mancanegara,  yaitu desa tangkahen dengan wisata hutan desa dan desa pilang denga pulau salat dengan unggulan konservasi orang utannya. Selesai menyampaikan capaian kinerja dihadapan awak media,secara pribadi Triyono Rahyudi.  Menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf jika selama dirinya bertugas. Ada perilaku dan ucapan yang kurang berkenan.

 

(HM)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments