Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya dalam upaya percepatan penurunan stunting dan peningkatan kualitas keluarga. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting dan Program Bangga Kencana.
Dalam kesempatan tersebut, Leonard menyampaikan bahwa penanganan stunting merupakan agenda strategis yang membutuhkan kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, perangkat desa, PKK, tenaga kesehatan, hingga masyarakat secara langsung.
“Menurunkan angka stunting bukan hanya soal kesehatan, tetapi menyangkut masa depan sumber daya manusia Kalteng. Kita ingin melahirkan generasi yang sehat, berkualitas, dan berdaya saing,” tegas Leonard.Selasa (12/8/2025).
Ia menekankan pentingnya penguatan intervensi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), penyediaan akses makanan yang bergizi, dan penguatan edukasi keluarga melalui Posyandu dan PKK sebagai mitra strategis pelaksana di lapangan.
Leonard juga mengingatkan agar program Bangga Kencana terus dikolaborasikan dengan gerakan pemberdayaan keluarga untuk memastikan setiap anak tumbuh dengan baik dalam lingkungan keluarga yang harmonis, sehat, dan sejahtera.
“Program Bangga Kencana bukan hanya soal pengendalian penduduk, tetapi bagaimana keluarga menjadi fondasi utama pembangunan daerah. Keluarga yang kuat akan menghasilkan generasi kuat,” jelasnya.
Rakor ini menjadi momentum penyelarasan langkah bersama antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta para mitra strategis dalam percepatan penurunan stunting hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
(Deddy)
0 Comments