Kotim

POPTI apresiasi Pemda Kotim atas penyediaan rumah singgah bagi penderita Thalasemia 

Sampit- Renny Septio Dewi sebagai  Ketua Perhimpunan Orang Tua Penyandang Thalasemia (POPTI) Cabang Sampit mengatakan pada saat proses pelantikan Pengurus POPTI Cabang Sampit.

Dirinya sangat mengapresiasi kepada pemerintah daerah yang untuk pengadaan rumah singgah bagi penderita thalassemia karena menurutnya penyandangThalasemia ini harus dilakukan trasfusi darah setiap bulan atau seminggu sekali, dan selama ini kendala utama mereka adalah yang tempat tinggalnya jauh dari RSUD dr. Murjani " ujarnya.

Dengan adanya pendirian rumah singgah tersebut para penderita penyakit tersebut bisa dengan cepat mendapatkan pelayanan secara efektif, dirinya juga sangat mengharpkan, pemerintah setempat untuk bisa mengadakan edukasi atau sosialisasi melalui puskesmas dan setiap sekolah untuk mengetahui sifat dari penyakit Thalasemia serta bisa dilakukan Screaning Thalasemia dengan tujuan bisa memutus mata rantai penyakit tersebut.

Dia juga mengungkapkan keprihatinannya dengan masih banyaknya penderita Thalasemia yang tidak memahami pemyakitnya itu sendiri dan di Sampit sendiri untuk penyandang Thalassemia semakin bertambah jumlah penderitanya," ucapnya. Selasa, {06/12/2022}.

Merskipun penyakit ini bukan penyakit yang menular, tetapi lebih dikarenakan penyakit keturunan dan Thalasemia yaitu penyakit kelainan darah dengan kondisi protein pembawa oksigen kurang dari jumlah normal.

Harapannya, anak-anak penderita Thalasemia mendapatkan dukungan dari seluruh pihak terutama orang tua, karena penderita ini  berjenjang waktu seumur hidup.

Bupati Kabupaten Kotim Halikinnor melalui Staff Ahli Bupati Kotim Najmi Fuadi menyampaikan harapannya, agar POPTI Cabang Sampit untuk lebih giat dalam menjalankan tugas dan kewajibannya untuk memutus rantai bertambahnya penderita Thalasemia di Kotim Khususnya.

Harpannya "Semua orang tua yang anaknya menderita penderita ini selalu tabah, tawakal dan berusaha  merawat anaknya dan jangan sampai terlambat membawa anaknya untuk transfusi darah dan meminum obat secara teratur, apalagi dengan sudah adanya fasiltas rumah singgah yang bisa dimanfaatkan dengan baik " tutupnya.

 

(Putri)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments