“Kehadiran para kepala negara maupun kepala pemerintahan pada KTT G20 di Bali kali ini merupakan suatu kehormatan, mengingat kondisi dunia yang sedang tidak kondusif. Saya kira dalam posisi normal itu biasa yang hadir juga 17-18, ini posisi yang tidak normal, dunia sangat sulit, semua negara sangat sulit, kalau kehadirannya sampai sejumlah itu saya kira juga sangat bagus, sangat bagus,” jelas Presiden Jokowi usai meninjau secara langsung sejumlah tempat yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan KTT G20, Selasa, 8 November 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada 17 kepala negara/kepala pemerintahan yang menyatakan hadir pada KTT G20 di Bali mendatang. Di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.
Presiden Joko Widodo mengonfirmasi kedatangan para pemimpin negara Group of Twenty (G20) jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 tahun 2022 yang diselenggarakan di Bali pada 15 hingga 16 November mendatang. Dari 20 negara G20, kata Presiden Jokowi, tinggal tiga negara yang belum melakukan konfirmasi kehadiran.
“Tinggal 3 yang belum (konfirmasi hadir). Nanti akan saya telepon untuk mengonfirmasi kedatangan beliau-beliau,” ujar Presiden
Presiden mengaku bersyukur atas konfirmasi kehadiran dari 17 pemimpin negara G20 di Bali nanti. Apalagi, saat ini dunia berada pada situasi yang tidak normal karena pandemi COVID-19 dan krisis lainnya.
“Untuk angka 17-18 (konfirmasi kehadiran pemimpin negara pada G20) itu sudah sebuah angka yang sangat banyak sekali. Dalam keadaan normal pun angka 18, angka 17 sudah banyak sekali,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kedatangan para pemimpin negara pada KTT G20 di Bali merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia.
“Artinya dalam situasi yang sangat sulit seperti ini, beliau-beliau datang itu sebuah kehormatan bagi kita,” tandasnya.
(BPMI Setpres/Tinus)
0 Comments