Rakorda Sensus Pertanian 2023 dan Evaluasi Survei Ekonomi Pertanian 2024

• By HUMA BETANG
• 10-18-2024
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sensus Pertanian 2023 dan evaluasi pelaksanaan Survei Ekonomi Pertanian (SEP) 2024. Rakorda ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil survei pertanian dan meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani di daerah tersebut.

Rakorda Sensus Pertanian 2023 dan evaluasi Survei Ekonomi Pertanian 2024 diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah Pada Kamis, 17 Oktober 2024, di Swiss-belhotel Danum, Palangka Raya. Kegiatan ini dihadiri oleh Yuas Elko, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, serta Agnes Widiastuti, Kepala BPS Provinsi Kalteng, bersama sejumlah pejabat dan narasumber terkait.

Dalam sambutan Gubernur Kalteng yang dibacakan oleh Yuas Elko, ditegaskan bahwa sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian di Kalimantan Tengah. Kontribusi sektor ini terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tahun 2023 mencapai 21,50 persen, setara dengan 44,9 triliun rupiah. Provinsi Kalteng juga mendapat kepercayaan dari Pemerintah Pusat untuk mengembangkan Program Strategis Nasional seperti Food Estate dan Cetak Sawah Baru, yang menjadikan Kalteng sebagai salah satu Lumbung Pangan Nasional di masa depan.

Kepala BPS Provinsi Kalteng, Agnes Widiastuti, menyampaikan bahwa Sensus Pertanian 2023 merupakan agenda sepuluh tahunan yang dilakukan oleh BPS, dan hasilnya sangat penting untuk merumuskan kebijakan pertanian yang berkelanjutan. Survei Ekonomi Pertanian (SEP) 2024 yang akan dilaksanakan merupakan lanjutan dari kegiatan ini, dengan tujuan menampilkan potret kesejahteraan sektor pertanian Indonesia.

Rakorda ini juga menjadi ajang evaluasi terkait administrasi keuangan, pengolahan data, analisis, dan diseminasi hasil survei. Diharapkan hasil survei dapat menjadi dasar kebijakan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.

(Hariri)