Kalteng

Rapat Paripurna Pidato Pengantar Bupati Seruyan Terkait Raperda APBD TA 2022

FOTO: GIYA/HUMA BETANG

PARIPURNA - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan saat Rapat Paripurna melalui konferensi video, Selasa (09/11/2021) 

 

KUALA PEMBUANG - DPRD Kabupaten Seruyan menggelar Rapat Paripurna Ke - 7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022, dengan agenda  Penyampaian Pidato Pengantar Bupati Seruyan terkait Raperda APBD Tahun anggaran 2022 yang di bacakan oleh Wakil Bupati seruyan Hj. Iswanti SE MM, melalui konfensi video, Selasa (09/11/2021). 

Dalam Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo didampingi Wakil Ketua IH Bambang Yantoko, SE dan Wakil Ketua II Muhamad Aswin serta beberapa anggota DPRD Seruyan.

"Sebelumnya kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ketua, Wakil Ketua, dan seluruh Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, yang telah menyepakati dan menandatangani nota kesepakatan KUA (Kebijakan Umum Anggaran) dan PPAS (Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara) pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022, serta dukungan pada pihak eksekutif hingga bisa tepat waktu dalam pembahasan peroses penyusunan APBD Tahun 2022," ungkapnya.

Dalam pidato yang dibacakan oleh Iswanti disampaikan, penyusunan rancangan APBD telah berpedoman pada RKPD tahun 2022 dengan memperhatikan visi dan misi Bupati, peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 tahun 2021 tetang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2022, serta kebijakan KUA dan PPAS yang pada bulan September 2021 telah disepakati.

Selanjutnya disampaikan pula bahwa dalam perencanaan belanja daerah diutamakan program pemrintah daerah dalam rangka mewujudkan prioritas pembangunan daerah tahun 2022, yaitu pemulihan Ekonomi Daerah dengan pemberdayaan ekonomi masarakat, pembangunan infrastruktur dasar dan aksesibilitas wilayah yang mendukung pelayanan masrakat dan pemulihan ekonomi, melalui Repormasi Birokrasi dan pengembangan Inovasi daerah serta dengan melakukan peningkatan dan perluasan kesempatan lapangan kerja dalam upaya pengurangan kemiskinan.

 

(Giya/Altius)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments