PALANGKA RAYA - Kebutuhan oksigen untuk perawatan pasien Covid-19 di Kalimantan Tengah terus meningkat. Hal ini menyebabkan persediaan oksigen semakin berkurang. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul, mengatakan, ketersediaan oksigen sangat vital dalam penanganan pasien Covid-19.
“Sangat beresiko kalau sampai kehabisan oksigen. Karena memang kebutuhan oksigen Covid ini luar biasa. Kalau rata-rata penyakit biasa itu paling 4-5 liter per menit. Kalau pasien ini ada yang sampai 48 liter per menit. Tentu cepat habis,” ujarnya, Selasa (27/7/2021).
Suyuti mengatakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit saat ini diterapkan pola saling pinjam. Rumah sakit yang masih memiliki persediaan meminjamkan dulu untuk rumah sakit yang kehabisan. Kepala Dinas Kesehatan Kalteng menambahkan pihaknya juga sudah meminta distributor untuk menambah kuota oksigen.
Suyuti mengatakan PT. Korindo yang sebelumnya tidak memproduksi juga telah diminta untuk memproduksi guna memenuhi kebutuhan oksigen khususnya untuk kepentingan medis di Kalteng. Bahkan Kepala Dinkes Kalteng juga mengusulkan agar perusahaan bidang pertambangan, perusahaan peleburan emas dan peleburan besi yang memiliki cadangan oksigen untuk meminjamkan tabung-tabung oksigennya bagi kepentingan medis.
(Deddi)
0 Comments