PALANGKA RAYA - Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalimantan Tengah laksanakan Survei Akreditasi dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) yang dilakukan secara daring dan luring.
Survei yang digelar selama 3 hari mulai tanggal 25 November 2022 dan 28 sampai dengan 29 November 2022 ini diikuti oleh seluruh civitas Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya.
Dalam survei penilaian akreditasi hari pertama ini, pihak LAFKI menugas tim surveyor terdiri dari dr. Florence Felicia, Sp. MK., dan Ns. Herlina Meilina Damayanti, S.Kep., M.Kep.
Sebagai pembuka, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto melaporkan proses dan progres kinerja Tim Batalyon Akreditasi Rumkit Bhayangkara Palangka Raya dengan didukung para Dewan Pengawas yang siap menyonsong survey akreditasi sejak awal tahun lalu untuk meraih akreditasi Paripurna.
“Diharapkan dengan semangat yang luar biasa ini, Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya dapat terus meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit sesuai dengan standar akreditasi dan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan”, tegas dr. Anton.
Sementara itu, Ketua Tim Akreditasi LAFKI dr. Florence Felicia, Sp. MK., menyampaikan untuk hari pertama kegiatan survey akreditasi dilaksanakan dengan metode daring yakni melakukan pemeriksaan telaah dokumen dari Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya secara mendetail karena penilaian ini juga akan dinilai oleh Kementerian Kesehatan.
“Untuk mendapatkan akreditasi paripurna, bukan saja dari hasil penilaian dokumen melainkan juga pada sat pelaksanaan di lapangan nanti yang mengedepankan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu dengan berorientasi pada keselamatan pasien”, jelasnya.
dr. Florence Felicia, Sp. MK., juga menyampaikan hasil pemeriksaan dokumen yang dilakukan oleh Tim Akreditasi LAFKI.
Penilaiannya sangat baik dan memadai. Meskipun begitu, kepastian hasil akreditasi Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya masih dalam proses penilaian sampai hari terakhir pelaksanaan yakni saat telusur lapangan,
(Era Suherti)
0 Comments