Palangka Raya - Ruselita selaku Wakil Ketua I KomisiC DPRD Palangka Raya, menyampaikan keprihatinan serius, akibat kasus Keracunan massal yang terjadi di Kotawaringin Timur, yang diduga disebabkan oleh konsumsi kue ipau dan telah menyebabkan lebih dari 40 korban, termasuk satu kematian.
Ia tegas mengatakan, " Kami sangat prihatin, melihat apa yang terjadi. Oleh karena itu, kami ingin mengingatkan para pedagang, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjual makanan, minuman, atau takjil di Pasar Ramadan, untuk selalu mematuhi standar kesehatan dalam produk takjil yang mereka jual, karena kita harus memilikirasa tanggung jawab moral " ungkapnya.
Ia menambahkan lagi, standar kesehatan ini mencakup penyediaan takjil yang bersih dan bergizi, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat, tanpa menimbulkan dampak yang membahayakan kesehatan mereka.
"Pastikan kualitas makanan dan minuman juga harus selalu dijaga, termasuk tanggal kadaluwarsanya, " tambahnya.
Ruselita juga mendesak pedagang untuk tidak menjual makanan dan minuman yang telah dipersiapkan sejak hari sebelumnya, dan mengimbau mereka untuk menyediakan produk yang sesuai dengan permintaan.
"Dengan kata lain, proses pembuatan harus dilakukan sesuai jadwal sehingga produk yang dijual tetap segar dan aman untuk dikonsumsi," lanjutnya. Ia mengingatkan akan pentingnya keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam menikmati takjil Ramadan.
(Deddi)
0 Comments