Nasional

Sekjen PDIP Berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar

BLITAR- Mendapat tugas khusus dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melakukan ziarah ke makam Proklamator RI, Soekarno, di Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur. Hasto menuju pemakaman Bung Karno di Blitar usai memberi pengarahan dalam rapat koordinasi teknis yang digelar DPD PDIP Jawa Timur, di Kota Surabaya, Minggu (19/3/2023).

Sekitar lebih dua jam waktu tempuh dari Surabaya ke Blitar. Hasto didampingi Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin, dan istrinya, Novita Hardini serta Aryo Seno Bagaskoro, Ketua Taruna Merah Putih Kota Surabaya.

"Di tengah konsolidasi di Jawa Timur dan menjelang bulan Ramadhan, Ibu Megawati Soekarnoputri menugaskan saya dalam ziarah ini," kata Hasto. Namun, Hasto tak menjelaskan lebih lanjut pernyataannya.

Saat tiba, hujan turun rintik-rintik. Hasto dan rombongan disambut oleh penjaga makam Kahfi Annezar dan sejumlah pengurus DPC PDIP Kota Blitar. Dilanjutkan doa yang dipimpin Juni Purnomo, dimulai dengan pembacaan Al Fatihah.

Hasto, pria asal Yogyakarta itu, tampak khusyuk berdoa. Selepas itu, dia menabur bunga di pusara Bung Karno, diikuti rombongan. Hasto juga berdoa di makam R. Soekeni Sosrodihardjo dan Ny. Ida Ayu Nyoman Rai yang merupakan orang tua Bung Karno, yang mengapit makam Bung Karno.

Diketahui, selama ini, di momen-momen yang penting, Megawati kerap melaksanakan nyekar ke makam Sang Ayahanda. Termasuk menjelang penentuan calon presiden yang akan diusung PDIP.

Namun, Hasto tidak menjelaskan apakah ada kaitan nyekar ini dengan pertemuan empat mata antara Megawati dan Presiden Jokowi, kemarin. Hasto menyebutkan dialog kedua tokoh membahas berbagai hal termasuk pelaksanaan Pemilu 2024.

"Selama ini ziarah dilakukan Ibu Megawati secara langsung namun dalam beberapa kesempatan beliau mengirim utusan berupa penugasan untuk melaksanakan ziarah tersebut," jelas Hasto.

Selepas berdoa, hujan pun reda. Sebelum berpamitan, Hasto memberi masukan agar beberapa lampu yang mati segera diganti. Dan batu nisan Bung Karno agar dibersihkan.

(PDI Perjuangan/Samhadi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments