PALANGKA RAYA - Prajurit Batalyon Infantri Yonif Raider 631/Antang Melakukan Misi Operasi Penghancuran Instalasi Musuh Di Jalan Tjilik Riwut, Kilometer 5 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Beginilah Suasana Malam Senin Dini Hari, Di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Musuh Berjaga Mengelilingi Objek Vital Dan Alat Komunikasi Milik Musuh.
Tanpa Di Sadari Musuh, Prajurit Batalyon Infantri Yonif Raider 631/Antang Menyerbu Lokasi Musuh, Baku Tembak Terjadi Saat Musuh Melakukan Perlawanan, Setelah Penyerbuan, Prajurit Melakukan Pemasangan Bom Untuk Menghancurkan Alat Komunikasi Milik Musuh, Namun Tenang Saja, Ini Merupakan Simulasi Latihan Pembebasan Tawanan Dan Penghancuran Objek Vital Dan Alat Komunikasi Yang Di Kuasai Musuh, Senjata Yang Di Gunakan Pada Latihan Ini, Merupakan Peluru Hampa.
Komandan Batalyon Infantri Raider 631/Antang Letnan Kolonel Dadang Armada Sari Mengatakan Latihan Ini Bertujuan Untuk Mengasah Kemampuan Para Prajurit Dalam Menghadapi Situasi Dan Kondisi Jika Di Tugaskan Dalam Operasi Khusus Nantinya.
Letkol Dadang Menambahkan Kemampuan Para Prajurit Akan Terus Dipelihara, Mulai Dari Perorangan Hingga Kerjasama Tim, Setiap Prajurit Harus Dibekali Kemampuan Secara Teknis Maupun Taktis, Sehingga Mana Kala Dibutuhkan Oleh Negara Untuk Melaksanakan Tugas Operasi, Prajurit Siap Seluruhnya.
Sebelum Melakukan Simulasi Latihan, Pihak Batalyon Telah Melakukan Sosialisasi Dan Pemberitahuan Kepada Masyarakat Sekitar Agar Tidak Kaget Jika Mendengar Tembakan Dan Bom Saat Pelaksanaan Latihan.
(Surya Adi Winata)
0 Comments