PALANGKA RAYA - SMAN 2 Palangka Raya Mengadakan Kegiatan MPLS Bagi Siswa Baru yang diterima Di SMAN 2 Palangka Raya dilaksanakan di halaman sekolah SMAN 2 Palangka Raya , Senin 8 Juli 2024.
Kepala Sekolah SMAN 2 Palangka Raya M.Rifani mengatakan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang menyenangkan Melalui Aktifitas Kreatif Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan Jenjang SMAN 2 Palangka Raya. Dalam satuan pendidikan akan melaksanakan MPLS Tahun Ajaran Baru 2024/2025 karena diawal tahun ajaran baru sampai hari ini semua dipersiapkan pembagian kelas.
“MPLS merupakan kegiatan pertama bagi peserta didik baru di sekolah untuk pengenalan program, tata kelola, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. Sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nomor 16 Tahun 2016 tentang pengenalan lingkungan,"Jelas Rifani.
Lebih lanjut Rifani mengatakan, Sekolah bagi siswa/siswi baru dalam MPLS perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, ramah anak dan nyaman bagi peserta didik.
Sejalan dengan hal tersebut, serta dalam rangka implementasi pencegahan kekerasan sebagai mandat Permendikbudristek Nomor 46 tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan kekerasan di lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP) dan Implementasi sehat jiwa sebagai salah satu fokus dalam Program Gerakan Sekolah Sehat (GSS), Kementerian Pendidikan Kebudayaan,Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyediakan panduan sosialisasi PPKSP pada saat pelaksanaan MPLS, untuk mewujudkan lingkungan belajar yang inklusif , berkebhinekaan, dan aman bagi semua. Melalui materi yang sederhana dan efektif sehingga dapat digunakan di setiap jenjang.
Tahun ini mengikuti arahan Mendikbud sesuai yang dan arahan untuk tidak lagi dengan MOS kalau dulu namanya, jadi kita sekarang MPLS, karena MOS dulu ada yang namanya senior dan junior, dengan kakak kelas setingkat ada penggonjlokan sekarang sudah dirubah yaitu MPLS.
Ia menambahkan, Untuk membagi kelas juga ada Wakasek melaporkan ada kekurangan dalam kelas, jadi untuk menfasilitasi kelengkapan kelengkapan kelas, nanti kita berkoordinasi juga dengan wali kelas menyusun personil masing masing kelas.
Keseluruhan sis/siswi yang diterima di SMAN 2 Negeri dari 4 jalur sebagai berikut : jalur zonasi 346, Prestasi 53, Afirmasi 20 orang dan pindah tugas orang tua 13, Jadi jumlah keseluruhannya 432 siswa yang sudah diterima.
“Dan hari ini juga banyak guru guru menjadi pemateri dan Minggu depan baru mulai efektif giat belajar mengajar efektif total. MPLS masih penyesuaian mempersiapkan, kelengkapan segala sesuatu lainnya,"imbuhnya.
Untuk KELAS X yang tersedia ada dua belas kelas atau Roombel, kelas XI 12 Roombel dan kelas XIII juga 12 Rombel. Tahun ini Antusias masyarakat dan peminatnya untuk masuk SMAN 2 Palangka Raya luar biasa sekali.
Sedangkan SMAN 2 Palangka Raya sendiri mempunyai 46 extra kurikuler yang bisa mengcover, jadi hoby anak anak bisa tersalurkan dengan adanya extra kurikuler tersebut, bakat dan hoby anak anak bisa dikembangkan dan di salurkan dengan baik.
Kepala Sekolah SMAN 2 Palangka Raya Rifani menyampaikan, Masalah baju seragam sekolah tidak ada pemaksaan dari pihak sekolah, karena pihak sekolah tidak mengelolanya, orang tua siswa dengan pihak sekolah sudah ada koordinasi, melalui link yang di sediakan untuk pemesanan baju seragam sekolah.
“Kalau memang siswa/siswi memakai baju dari Kakaknya tidak apa apa atau mendapat sumbangan dari famili. Intinya dari pihak sekolah tidak ada paksaan dan sudah dikoordinasikan dengan pihak orang tua siswa dan pendaftaran sekolah tidak seperpun dipungut biaya semua gratis" tutup Rifani.
(Era Suhertini)
0 Comments