Palangka Raya -Bupati dan juga walikota di Kalteng supaya cepat tanggap ketika terjadi bencana alam di daerah masing-masing.
Ia juga mengungkapkan, saat ini ada sekitar sepuluh daerah se-Kalteng yang terdampak bencana alam banjir, sehingga kepala daerah yang ada di wilayah terdampak banjir tersebut diminta selalu ada di tempat tugasnya atau jangan meninggalkan wilayahnya untuk sementara waktu.
Lebih lanjut ia menegaskan " Menjadi tanggung jawab Kepala daerah harus hadir ditengah-tengah masyarakat yang terdampak musibah banjir, segera ambil langkah tepat dan cepat untuk membantu masyarakat. Gunakan beras 100 ton yang ada di kabupaten dan kota dari Kementerian Sosial untuk segera disalurkan, tidak ada alasan untuk mengelak ujarnya”, Selasa, (25/10/2022).
Jangan sampai Masyarakat yng terdampak banjir kelaparan baru menyalurkan bantuan, mereka harus menjadi fokus perhatian saat ini. Salurkan bantuan yang ada segera dan secara merata tepat ssaran tentunya.
Katanya lanjut "Petakan pemberian bantuan secara merata, tepat sasaran pada masyarakat yang membutuhkan, jika stok bantuan menipis ajukan permohonan ke pemprov, atau gunakan dana belanja tidak terduga,tak lupa juga masalah kesehatan masyarakat tetap dikedepankan," ujarnya.
Harapannya, "Semua bantuan ini setidaknya bisa sedikitmeringankan beban masyarakat yang terdampak banijir di Kalteng ini. Karena memang akibat banjir terjadi kehidupan sosial masyarakat menjadi terganggu, karna segala sesuati jdi terbatas yang berimbas pada langsung pada perekonomian masyarakat terdampak," tutupnya.
(Deddi)
0 Comments