P. Pisau

Tangani Covid 19, Pemkab Pulpis Dorong Percepatan Belanja Daerah

PULANG PISAU - Lonjakan kasus Covid-19 memaksa Pemerintah melakukan peningkatan upaya penanganan Covid-19 dan percepatan pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kalimantan Tengah termasuk di Kabupaten Pulang Pisau.

Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulpis dengan mendorong percepatan belanja daerah khususnya belanja sektor kesehatan dan perlindungan sosial

“Belanja daerah merupakan salah satu formula dalam menghitung pertumbuhan ekonomi selain investasi, ekspor impor, dan belanja rumah tangga. Karena itu, pemerintah daerah fokus membelanjakan APBD untuk hal-hal yang bersipat produktif,” Kata Bupati Pulpis Pudjirustaty Narang.

Selaku kepala daerah, Taty menegaskan akan selalu mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mengatasi penyebaran Covid-19, tentunya dengan dukungan dari semua pihak.

“Pesan saya kuatkan terus pertahanan diri kita dan keluarga agar dapat terhindar dari serangan Covid-19 yang belum berakhir ini,” ungkapnya.

Menurut update tanggal 17 Juli 2021, penambahan pasien positif Covid 19 sebanyak 22 orang antara lain di kecamatan Kahayan Hilir sebanyak sembilan orang.

Kecamatan Pandih Batu sebanyak 11 orang. Kecamatan Kahayan Kuala dan Kecamatan Kahayan Tengah masing-masing satu orang.

"Dengan penambahan sebanyak 22 pasien positif di kabupaten Pulpis, maka total jumlah pasien positif sebanyak 727 orang dan pasien meninggal dunia sebanyak 32 orang," ucap Taty sapaan akrab Bupati Pulpis itu.

Pasien sembuh setelah menjalani pewatan sebanyak tujuh pasien dengan total pasien sembuh berjumlah sebanyak 621 orang, sedangkan total pasien yang menjalani perawatan sebanyak 74 orang.

"Dari 74 pasien yang masih menjalani perawatan diantaranya di RSUD Pulang Pisau sebanyak 19 orang. RSUD Doris Sylvanus dan RS Muhammadiyah Palangka Raya masing-masing satu orang. RSUD Ulin Banjarmasin satu orang dan yang menjalani isolasi mandiri berjumlah 52 orang," tambahnya.

Dengan terus bertambahnya pasien positif, Taty menghimbau agar masyarakat tetap mentaati disiplin protokol kesehatan.

PPKM berbasis mikro di Desa dan Kelurahan diminta lebih intens mengawasi daerahnya masing-masing, karena di desa yang saat ini tingkat penyebaran COVID-19 cukup tinggi.

"Ayo sama-sama kita mendoakan agar pandemi Covid-19 ini cepat berakhir dan masyarak dapat melakukan aktifitas mereka normal kembali," tutup Taty.

 

 

(Antang)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments