P. Raya

Tempuyak Sajikan Kelezatan Melalui Produk Fermentasinya

PALANGKA RAYA - Selain dinikmati dalam bentuk buah segar, durian juga menghasilkan produk bernama tempuyak. Tempuyak adalah hasil dari proses fermentasi daging durian yang matang sempurna. Durian yang digunakan harus memenuhi kriteria rasa manis dan kaya.

Proses fermentasi dimulai dengan memisahkan daging durian dari bijinya dan menambahkan garam ke dalamnya. Garam memiliki peran penting dalam membantu proses fermentasi dan mengontrol pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.

Setelah daging durian dan garam tercampur secara merata, tempuyak ditempatkan dalam wadah kedap udara. Proses fermentasi tempuyak memakan waktu sekitar 3-5 hari. Setelah fermentasi selesai, tempuyak memiliki aroma dan rasa yang khas. Untuk menghentikan proses fermentasi, tempuyak yang telah matang dipindahkan ke dalam wadah kedap udara dan disimpan di dalam lemari pendingin.

Tempuyak dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan seperti rendang, gulai, atau hidangan sayur. Rasanya yang kuat dan teksturnya yang kental memberikan sentuhan khas pada hidangan tersebut. Dengan demikian, durian tidak hanya menjadi buah yang dinikmati segar, tetapi juga memberikan kemungkinan variasi rasa dan aroma melalui produk fermentasinya, yaitu tempuyak. Bagi pecinta kuliner, durian dan tempuyak adalah dua pilihan yang tak bisa dilewatkan untuk menggoda hati dan lidah.

(Harry)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments