Universitas Kristen Palangka raya berikan penghargaan kepada Kapolresta Palangkaraya

• By HUMA BETANG
• 12-20-2021
• 202
• 20

PALANGKA RAYA  - Universitas Kristen Palangkaraya memberikan apresiasi berupa piagam pengahargaan kepada Polresta palangka raya yang di lakukan di aula Aula UNKRIP Jalan RTA Milono Km. 8,5, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada senin, 20 Desember 2021.

Penganugrahan piagam penghargaan yang diberikan oleh Universitas Kristen Palangka raya kepada Polresta merupakan suatu bentuk apresiasi dari pihak UNKRIP. Penyerahaan tersebut dilakukan langsung oleh Rektor UNKRIP, Dr. Benius, S.E., M.M yang kemudian di terima oleh kapolresta Palangka raya Kombes Pol. Sandi Alfadien Mustofa, S.I.K., M.H serta di lanjutkan dengan  dialog terkait Radikalisme bersama para peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Rektor UNKRIP Dr. Benius, S.E., M.M mengatakan dirinya sangat mengapresiasi atas giat-giat dari kapolresta Palangka raya yang selama ini sangat menghargai dunia pendidikan dan kiranya kedapannya kerjasama antara polresra dan Universitas Kristen Palangka raya terus terjalin yakni kususnya dalam rangka mendidik mahsiswa sehingga mempunyai integritas  yang lebih baik lagi.

Rektor UNKRIP itu juga berharap kedapannya mahasiswa yang ada di UNKRIP dapat berkolaborasi sehingga dapat menjadi pioner untuk mebentuk kerukunan, menghindari radikalisme dan mengedepankan toleransi sehingga menciprakan suasana yang damai hususnya di wilayah Kalimantan tengah.

Di tempat yang sama kapolresta palangka raya Kombes Pol. Sandi Alfadien Mustofa, S.I.K., M.H juga menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih untuk pengahargaan yang diberikan dari universitas Kristen Palangka Raya atas kerjasama yang telah dibangun selama ini.

Kombes Pol itu mengatakan apresiasi yang telah di berikan merupakan suatu semangat bagi pihaknya dan jajaran untuk terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat maupun bagi rekan-rekan mahasiwa.

Kapolres itu juga berharap kedepanya untuk mahasiswa UNKRIP agar memiliki peran terurama berkaitan dengan radikalisme. Mahasiswa diharapkan mempunyai visi dan misi memperbaiki kualitas bangsa dengan mengedepankan toleransi persatuan dan kesatuan bagi masyarakat.

(Fardoari Reketno//Marselinus Darman)