PULANG PISAU - Dinas Kesehatan Pulang Pisau (Dinkes Pulpis) mengungkapkan, menurut data per 30 Juni 2021, alokasi penggunaan vaksin dalam program vaksinasi massal di Kabupaten Pulang Pisau telah mencapai 31.355 dosis vaksin Sinovac.
Dari stok vaksin yang tersedia sebanyak 32.140 dosis, telah terpakai sebanyak 31.355 dosis secara keseluruhan untuk vaksinasi tahap 1 dan 2, sehingga masih tersisa 785 dosis.
“Kita hanya pakai Sinovac, meskipun ada tersedia vaksin Astrazeneca sebanyak 200 dosis tapi tidak kita gunakan. Sehingga jika digabungkan sisa vaksin Sinovac dan Astrazeneca berjumlah 985 dosis,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Pulpis dr Muliyanto Budihardjo.
Ditambahkannya, Kabupaten Pulang Pisau saat ini menempati posisi ke tiga vaksinasi massal setelah Kabupaten Sukamara dan Kota Palangka Raya dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng.
“Ini tentu menjadi motivasi kita untuk terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir divaksin," ucap dr Mul sapaan akrab Kadinkes Pulpis itu.
Dia juga menginformasikan, hingga pertanggal 28 Juni 2021, jumlah orang yang divaksin di Kabupaten Pulang Pisau terus bertambah.
“Datanya baru nanti malam pukul 21.00 WIB baru dirilis, nanti akan saya sampaikan,” kata dr Mul yang juga menjabat Plt Direktur RSUD Pulpis itu.
Sementara itu, lanjutnya, jumlah warga masyarakat yang sudah menjalani vaksin tahap 1 dan 2 di Kabupaten Pulang Pisau hingga hari ini mencapai 24.256 orang atau 106,27 persen. Pencapaian ini menempatkan Kabupaten Pulang Pisau berada di urutan nomor 3 setelah Kabupaten Sukamara dan Kota Palangka Raya.
Dirincikannya, untuk Tenaga Kesehatan dan Penunjang ditargetkan 950 orang dan terealisasi 983 atau 103,47 persen. Sedangkan Pelayan Publik ditargetkan 9.485 orang terealisasi 12.853 orang atau 135,51 persen.
“Sementara untuk Lansia ditargetkan sebanyak 12.390 orang, masih terealisasi 6.325 orang atau 51,05 persen dari jumlah yang ditargetkan. Sehingga Total Nakes, Pelayan Publik dan Lansia yang ditargetkan sebanyak 22.825 telah terealisasi sebanyak 20.161 atau 88,33 persen," jelas dr Mul.
Menurut dr Mul, jumlah tersebut akan terus bertambah dari hari ke hari seiring pelaksanaan vaksinasi massal yang semakin gencar dilakukan dalam beberapa hari terakhir ini.
“Ada sekitar 4.095 orang dari unsur masyarakat lainnya yang juga sudah divaksin, sehingga total 24.256 orang melebihi target sebanyak 22.825 atau jika dipresentasikan sebesar 106,27 persen," tutupnya.
(Antang)
0 Comments