PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur Edy Prutowo mengumumkan bahwa tujuh kabupaten telah siap dengan alokasi lahan seluas 400 hektar untuk tahap pertama program cetak sawah.
Edy Pratowo menyampaikan bahwa tujuh kabupaten akan menjadi fokus utama dalam tahap pertama program cetak sawah, dengan alokasi lahan sebesar 400 hektar. Persiapan untuk tahap ini akan dimulai pada tanggal 16 Mei.
Beliau menjelaskan bahwa program ini tidak hanya terbatas pada pencetakan sawah tetapi juga mencakup pembentukan kelembagaan petani. Langkah ini diambil untuk mengatasi kelangkaan tenaga kerja di Kabupaten Solo dan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Kelembagaan yang dibentuk akan melibatkan penggarap serta pemilik lahan. Edy Prutowo menekankan bahwa program ini merupakan upaya untuk memodernisasi pertanian di Indonesia.
Direktur Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI, Andi Nur Alamsyah, menambahkan bahwa keberhasilan program cetak tanah memerlukan kolaborasi dari semua lembaga, bukan hanya Dinas Pertanian. Semua lembaga harus bekerjasama dalam proyek ini.
Program cetak sawah ini diharapkan dapat mengatasi kebutuhan pangan nasional serta memperkuat sektor pertanian melalui mekanisasi dan pembentukan kelembagaan petani.
(Deddi/Harri)
0 Comments